Perkembangan Bahasa Bayi 0-12 Bulan dan Gangguan yang Muncul

By Ipoel , Selasa, 25 Juni 2013 | 03:00 WIB
Ketahui tahapan perkembangan bahasa bayi 0-12 bulan. (Pixabay/GreyerBaby)

Di usia 11-12 bulan mulai bisa berkata "mama", "papa" untuk memanggil orangtuanya.

Ia mulai merespons suara-suara yang baru didengarnya.

Beberapa anak juga sudah bisa mengucapkan kata-kata yang mudah.

Contohnya seperti “dadah” atau "mimi" untuk minum.

Kemampuan ini akan terus meningkat seiring pertambahan usianya.

Baca Juga: Pentingnya Membentuk Bonding Orangtua dan Anak Sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Dukung Perkembangan Mental dan Emosionalnya

Gangguan kemampuan berbicara

Salah satu gangguan komunikasi yang mungkin dialami anak adalah disfasia. 

Beberapa ciri yang menyertai gangguan tersebut antara lain: di usia 1 tahun belum bisa mengucapkan kata spontan yang bermakna, contoh, mama, papa.

Kemampuan bicara reseptif (menangkap pembicaraan orang lain) sudah baik tapi kemampuan biacara ekspresif (menyampaikan suatu maksud) mengalami keterlambatan.

Karena organ bicara sama dengan organ untuk makan, maka biasanya anak ini mempunyai masalah dengan makan atau menyedot susu dari botol.

Gangguan disfasia bisa berupa gangguan disfasia murni, tapi bisa juga sebagai gejala awal gangguan lain, seperti yang terjadi pada anak autis.

Untuk mengatasinya, gangguan utamanya dulu yang diselesaikan, baru kemudian dilakukan terapi seperti anak yang murni disfasia.

Baca Juga: Apakah Susah Mengunyah dan Menelan Makanan Termasuk Gangguan Perkembangan Anak Usia Prasekolah? Ini Penjelasannya