Inilah Karakter Pasangan Bahagia Menurut Sains, Moms Mungkin Salah Satunya!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Kamis, 31 Mei 2018 | 14:00 WIB
karakter pasangan bahagia (iStock)

Nakita.id – Menikah terlihat mudah pada awalnya, namun mempertahankan semuanya tetap berjalan lancar adalah hal yang menantang.

Yang menarik, terdapat beberapa karakter yang dimiliki oleh pasangan yang bahagia dalam pernikahannya.

Dilansir dari laman inc.com, inilah karakteristik pasangan bahagia dengan hubungan yang berkualitas:

Tidak bertengkar di media sosial

BACA JUGA: Jika Rasakan Hal Ini, Artinya Hubungan Pernikahan Bahagia! Moms Salah Satunya?

Studi yang dilakukan di Brigham Young University menyebutkan, bahwa pasangan yang bertengkar lalu meminta maaf melalui pesan singkat atau media sosial lainnya tidak merasa bahagia dalam hubungan yang dijalani.

Dengan begitu, akan lebih baik jika menyelesaikan masalah dengan bertatap muka agar kualitas hubungan tetap terjaga.

Memiliki teman yang bahagia dengan pernikahannya

Memang terdengar unik Moms, namun faktanya dengan memiliki teman dekat yang selalu bahagia dalam rumah tangga akan membuat Moms termotivasi untuk menjaga pernikahan selalu sehat.

BACA JUGA: Bagaimana Caranya Agar Tetap Semangat dan Bahagia Sampai Usia 40-an?

Berdasarkan riset yang dilakukan di Brown University, sebanyak 75 persen orang akan lebih mungkin bercerai jika teman atau kerabat melakukan hal yang serupa.

Bertengkar pada awalnya namun tidak terlalu banyak

Sebuah penelitian yang dilakukan di Florida menemukan, pasangan yang bisa marah secara terbuka akan lebih bahagia dalam hubungan jangka panjang.

Untuk itu, merupakan satu hal yang tak disarankan jika memendam amarah demi membuat pasangan merasa nyaman karena justeru tidak sehat untuk keberlangsungan hubungan.

Kombinasi anak sulung dan anak bungsu

BACA JUGA: Seperti Hanung Bramantyo, Ini Tip Agar Hubungan dengan Anak Tetap Harmonis Meski Telah Bercerai

Faktanya, penelitian membuktikan bahwa urutan kelahiran pasangan juga memengaruhi bagaimana kesuksesan hubungan bisa berjalan.

Riset membuktikan, pasangan kombinasi anak tertua dan anak bungsu adalah yang paling bahagia karena salah satunya dapat menjadi pemimpin dan yang lain bisa merasa diayomi.

Mengetahui peranan daam rumah tangga

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh UCLA, pasangan menikah yang mau berbagi pekerjaan rumah tangga adalah yang paling bahagia.

Dengan demikian, tak ada salahnya jika pasangan duduk bersama dan membahas mengenai pekerjaan rumah agar tak ada pihak yang merasa dirugikan.

BACA JUGA: Percaya atau Tidak Cinta Memudar Setelah Punya Anak, Ini Manajemen Romantis

Pasangan yang bisa menjadi sahabat

The National Bureau of Economic Research menyebutkan, pasangan yang menikah dan bisa menjadi sahabat bagi pasangannya akan mengalami peningkatan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Memiliki teman dalam lingkaran yang sama

Faktanya, pasangan yang memiliki teman dalam lingkungan sosial yang sama akan mengalami penurunan kecemasan dalam hubungan dan cenderung lebih bahagia,

Menghabiskan uang dengan pola yang serupa

BACA JUGA: Cukup Miliki 2 dari 10 Kebiasaan Ini, Dijamin Rumah Tangga Adem Ayem!

Selain seks, isu finansial menjadi hal yang bisa memicu pertengkaran jika tidak disikapi dengan cermat.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Michigan memperlihatkan, pasangan yang paling bahagia adalah mereka yang membelanjakan dan menabung uang dengan cara yang sama.

Berhubungan intim dengan rutin

Selain komunikasi yang baik, hubungan seksual menjadi elemen penting untuk menjaga kualitas hubungan pernikahan berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Pasangan Bahagia Juga Biasa Bertengkar Moms, Pernah Mengalami?

Dengan begitu, melakukan aktivitas seksual dengan pasangan setidaknya sekali dalam seminggu sangat dianjurkan untuk menjalin hubungan yang positif dan bahagia.

Merayakan pencapaian pasangan

Hal ini termasuk jarang dilakukan oleh pasangan menikah, mamun memuji pasangan akan apa yang berhasil dicapai turut berpengaruh dalam kualitas hubungan.

Sebuah penelitian dalam The Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan, bahwa ketika pasangan merayakan pencapaian pasangan mereka seolah-olah mereka adalah milik mereka sendiri, mereka merasa lebih puas dalam hubungan itu.

BACA JUGA: Pasangan Bahagia Biasanya Melakukan Hal Ini Bersama. Yuk, Tiru!