Nakita.id - Pasangan suami istri yang baru menikah hari-harinya selalu romantis dan nyaman. Betul kan?
BACA JUGA:Lama Tak Muncul, Ini yang Dilakukan Asmirandah dan Jonas Sekarang
Tapi bertambahnya usia pernikahan tentu membuat keromantisan seringkali berkurang, karena rasa nyaman dan terbiasa.
Kok bisa ya, rasa nyaman dan terbiasa dengan romantis bersama pasangan justru akan mengurangi keromantisan berumah tangga?
Begini penjelasan dan cara mengatasinya:
BACA JUGA: Lama Tak Muncul, Ini yang Dilakukan Asmirandah dan Jonas Sekarang
Jatuh Cinta Dipengaruhi Berbagai Hormon
Ketika kita jatuh cinta, beberapa proses kimia di otak kita terjadi yang membuat kita mengabaikan kelemahan pasangan kita.
Hormon Oksitosin bertanggung jawab atas keterikatan emosional dan berkontribusi pada hubungan emosional yang mendalam di antara pasangan.
Jika hipotalamus menghasilkan cukup oksitosin, tingkat stres menurun dan hasrat menjadi semakin kuat.
Hormon Vasopresin bertanggung jawab atas kesetiaan, keinginan untuk menjaga satu sama lain, dan seperti oksitosin, keterikatan emosional.
Hormon Dopamin adalah hormon kesenangan, roduksinya berkontribusi pada perasaan yang menyenangkan.
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR