Tawarkan Pemandangan Eksotis, Jalur Alternatif Mudik 2018 Ini Untuk Hindari Macet!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 1 Juni 2018 | 09:36 WIB
Jalur Alternatif Pansela Jawa (PUPR)

Nakita.id - Dibukanya jalur tol baru sepanjang Jakarta-Surabaya membuat masyarakat berbondong-bondong memilih jalur tersebut agar lebih cepat dan juga lancar.

Sayangnya dengan adanya jalur tol baru tersebut, tak lantas membuat kemacetan berkurang.

Tahun ini, volume kendaraan mudik lebaran akan lebih bertambah dari mudik-mudik sebelumnya, sehingga Korlantas Polri sudah mempersiapkan berbagai penyiagaan dengan menurunkan ribuan personil di beberapa titik rawan kemacetan.

Berikut 6 titik lokasi yang rawan terjadi kemacetan yang sudah di petakan oleh Korlantas Polri.

BACA JUGA: Ini Ruas dan Tarif Tol Mudik Lebaran dari Jakarta Sampai Surabaya

Dilansir dari Otomania.com, keenam titik tersebut antara lain:

1. Jalan Tol Jakarta-Cikampek (KM 10, KM 16, KM 37 A dan KM 47 B)

2. Gerbang Tol (GT) Pemalang Timur (Gandulan)

3. Gerbang Tol GT Manyaran, Semarang.

4. Pasar Tonjong, Karang Sawah, Kabupaten Brebes; di rest area Tol Cipali (KM 130 dan KM 102)

5. Rest area Tol Jakarta-Cikampek (KM 62, KM 52, dan KM 42) untuk arus balik

6. Arus balik: Jalur Umbangan-Malambong-Gentong.

"Dengan tersambungnya jalan tol sepanjang Jakarta-Surabaya membuat masyarakat berbondong-bondong lewat jalan tol," ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa.

BACA JUGA: Kehabisan Tiket Mudik? PT KAI Tambah 20 Rangkaian Kereta Api Jelang Lebaran 2018

Untuk itu, ujar Royke, Korlantas mengimbau kepada para pemudik agar tidak hanya menggunakan jalan tol, tetapi juga jalan arteri.

Tak sendiri, Kepolisian bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ), dan PT Jasa Marga (Persero).

Melansir dari Kompas.com, untuk menghindari titik kemacetan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan dibukanya jalur alternatif mudik 2018 yang terbentang 1.405 kilometer.

Lebar jalur tersebut antara 5 meter hingga 7 meter, yang terbentang dari jalur pantai selatan (PANSELA) Jawa, berakhir hingga Jawa Timur.

Jalur Pansela, alternatif kemacetan

BACA JUGA: Agar Mudik Tidak Ngantuk, Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari

Jalur tersebut menghubungkan mulai dari Pansela, Provinsi Banten, jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hingga Jawa Timur.

Tak hanya aman dari kemacetan, Direktur Preservasi Jalan Kementrian PUPR Hedy Rahadian menuturkan jika jalanan terbilang labih bagus, dan ada banyak rute mudik wisata dengan menawarkan pemandangan luar biasa.

Pemandangan Jalur Pansela

"Jalan nasional secara umum kondisinya mantap. Ada rute mudik wisata di pantai selatan (pansela) Jawa dengan pemandangan yang luar biasa," ujar Hedy Rahadian di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, seperti dilansir Kompas.com, Jumat (18/5/2018).

BACA JUGA: Trik Agar Hemat Saat Jalan-jalan di Hari Libur Lebaran Nanti