Moms, Ini Alasannya Mengapa  Harus Cuci Tangan Setelah Pegang Uang

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 1 Juni 2018 | 16:18 WIB
Studi baru yang diterbitkan dalam Frontiers in Microbiology menemukan, uang kertas bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab penyakit. (Xesai)

Nakita.id.-  Pulang dari pasar atau toko, jangan lupa mencuci tangan ya, Moms.

Ingat, di pasar tadi, Moms banyak memegang uang untuk membayar atau menerima kembalian. Jadi segera cuci tangan.

Terus terang, imbauan untuk mencuci tangan setelah memegang uang masih dianggap sebelah mata dan berlebihan. Padahal, ada alasan kuat di balik imbauan tersebut.

BACA JUGA: Benarkah Cuci Tangan Pakai Hand Sanitizer Efektif Bersihkan Kuman?

Uang yang kita gunakan untuk pembayaran sehari-hari sudah berpindah tangan entah berapa ratus kali.

Tak heran jika ada orangtua yang melarang anak-anaknya yang masih kecil untuk memegang uang.

Studi baru yang diterbitkan dalam Frontiers in Microbiology menemukan, uang kertas bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab penyakit.

Untuk penelitian ini, para peneliti mengumpulkan uang kertas dari 12 rumah sakit dan tiga stasiun bisa di Hong Kong. 

Uang ini kemudian di usap untuk mengecek, apakah serangga bisa bertahan di kertasnya.

Mereka juga mengambil sampel dari tangan orang, udara di stasiun, air minum, dan juga genangan air.

BACA JUGA: Mengenal Ferulic Acid, Antioksidan Alami Penghambat Kerut di Wajah

Setelah menganalisis sampel-sampel di atas, para peneliti menemukan, uang kertas ternyata menyimpan lebih banyak jenis penyakit dari tempat-tempat lain yang diuji di atas.

Bakteri yang menempel di uang kertas juga bukannya bakteri yang tak berbahaya. 

Tiga puluh enam persen dari semua bakteri yang ada bersifat patogenik, artinya, mereka bisa membuat Moms sakit.

Termasuk bakteri E. coli dan Clostridium difficile, dua jenis bakteri yang bisa menyebabkan penyakit serius.

Para peneliti juga menemukan, jumlah bakteri yang resisten terhadap antibiotik jauh lebih tinggi pada uang kertas dibanding tempat-tempat lain di atas.

"Singkatnya, uang kertas bekerja bagai medium yang 'menyerap' bakteri dari tempat lain. Patogen potensial tumbuh subur di atas permukaan uang kertas," tulis penulis penelitian Jun Li, Ph.D.

BACA JUGA: Hari Tanpa Tembakau Sedunia : Menggunakan Model Asli Indonesia, Gambar Terbaru di Kemasan Rokok Sengaja Dibuat Lebih Seram

Uang kertas bisa terkontaminasi oleh kuman dari udara atau dari permukaan benda. 

Tapi perilaku tidak higienis dari pemegangnya, seperti tidak mencuci tangan setelah dari toilet, atau batuk ke tangan dan lalu menyentuh uang, memegang peranan penting.

Karena uang terus berpindah tangan, hal ini akan membuat kontaminasinya semakin menumpuk.

Maka, pastikan Moms selalu mencuci tangan setelah memegang uang. Jadikan hal ini sebagai suatu kebiasaan baik.(*)