Nakita.id.- Sebetulnya lelaki pelit dan lelaki hemat sejatinya berbeda, Moms.
Lelaki pelit gemar menghitung untung dan rugi, beda dengan Dads yang hemat, yang fokus pada berapa jumlah uang yang bisa ditabung.
Dads yang pelit sama sekali tak pernah membelikan Moms apa pun, berkebalikan dengan Dads hemat, sesekali bakal membelikan barang sesuai kemampuannya.
Penghematan dan kesederhanaan mungkin menjadi hal yang ingin ditawarkan oleh Dads.
BACA JUGA: Tajir Melintir, Inul Daratista Malah Mengaku Jika Dirinya Orang Pelit!
Namun bagaimana jika Moms merasa Dads kelewat hemat dan menjadi pelit?
Dilansir dari Purewow, para ahli menyarankan beberapa hal berikut ini ketika Moms menikah dengan Dads model begini.
1. Berbicara dari hati ke hati soal keuangan
Ada banyak hal yang melatarbelakangi pasangan menjadi cukup pelit terhadap keuangan. Moms perlu mencari tahunya secara hati-hati.
Cari tahu apa yang membuatnya terkesan menimbun uang. Ajukan pertanyaan seperti, apa ketakutan finansial terbesarnya? Uang sebanyak itu mau dibuat apa?
Setelah memahami pasangan, Moms akan lebih mampu melihat perilakunya dalam konteks tertentu. Sehingga ia tidak selalu bersikap pelit di setiap momen.
2. Terbuka tentang pengeluaran Moms dan pengeluaran keluarga
Orang-orang yang cemas terhadap keuangan sering kali menyembunyikan dompetnya ketika tahu pasangannya "overspending alias gema berbelanja.
Lebih baik, diskusikan pengeluaran seperti apa yang benar-benar Moms butuhkan.
Kalau perlu berikan pengertian pada Dads mengapa Moms membutuhkan semua itu.
Kemudian sepakati bersama berapa anggaran yang perlu dikeluarkan untuk kebutuhan Moms dan kebutuhan sehari-hari, serta apa yang harus dilakukan bila ada pengeluaran ekstra.
BACA JUGA: Tip Membuat Kaldu Sup Siap Pakai Ala Gwen Winarno, Lezat dan Bergizi
3. Cari harga termurah
Selain mendiskusikan anggaran, akan lebih baik jika Moms bekerja sama dengan pasangan untuk mencari barang yang diperlukan dengan harga yang cukup murah.
Jangan cari barang yang terlalu murah karena biasanya akan memiliki kualitas yang buruk. Lebih baik agak mahal sedikit namun awet digunakan.
4. Mencari penghasilan tambahan
Jika Moms tak bisa mengerem nafsu belanja Moms, cobalah untuk tidak egois.
Mungkin tindakan Dads tepat untuk "pelit" kepada Moms agar Moms tidak menghamburkan uang untuk berbelanja, terutama hal yang tidak perlu.
BACA JUGA: Riset : Diet Rendah Lemak Dapat Menurunkan Risiko Kematian dari Kanker Payudara
Bagaimana kalau untuk menuruti hobi Moms berbelanja ini Moms mencoba mencari penghasilan tambahan, setidaknya untuk diri sendiri?
Moms tak perlu keluar rumah untuk bekerja di kantor. Coba renungkan sejenak, kira-kira bakat atau minat Moms apa yang bisa dijadikan uang?
Kalau Moms hobi memasak atau menjahit, mungkin sudah waktunya Moms mendatangkan uang dari hobi ini. (*)