Secantik Apapun Penampilan Jika Bau Mulut Kecantikan Langsung Sirna

By Gazali Solahuddin, Senin, 4 Juni 2018 | 08:23 WIB
Hanya karena bau mulut, secantik apapun penampilan akan dijauhi oranglain (iStockphoto)

Nakita.id - Mulut memang tak sekadar untuk bicara dan mengunyah makanan. 

Mulut ikut andil menambah rasa percaya diri seseorang. Terlebih saat berpuasa, karena aroma tak sedap acapkali berembus tanpa permisi. 

Menurut penuturan Juanita A. Gunawan, drg., M.Kes., dari Klinik Gigi dan Mulut RS Husada, Jakarta, kala diwawancara nakita, seseorang dikatakan sehat, bersih dan memiliki daya tarik jika kesehatan mulutnya juga terjaga dengan baik.

BACA JUGA: Meghan Markle dan Putri Diana Kerap Tampil Cantik Rahasianya ada pada Rambut, Ini Syaratnya

Ciri mulut sehat gampang kok mendeteksinya.

Menurut Anggraeni P., drg., kala diwawancara Nakita pada kesempatan berbeda, Berikut ciri muluit sehat yang seharusnya dimiliki oleh kita semua:

* Di mulut tidak ditemukan karang gigi maupun plak.

* Gusi terlihat berwarna merah muda.

* Gigi putih berkilau, tidak ada yang berlubang.

* Lidah bersih dari kerak ataupun bercak.

* Mulut tidak mengeluarkan aroma tak sedap.

Khusus untuk gusi, sehat tidaknya bisa diamati dari bentuk dan letak gusi.

Gusi dikatakan tidak sehat jika sudah turun dari tempat semestinya.

Akibatnya, relung-relung gigi yang seharusnya ditempati gusi jadi terambil alih oleh bakteri.

Turunnya gusi biasanya disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti menggunakan tusuk gigi untuk mencongkel sisa-sisa makanan dan teknik yang salah saat menyikat gigi.

BACA JUGA: Begini Analisis Bahasa Tubuh Hubungan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, di Luar Perkiraan

Jadi, percuma saja seseorang menyikat giginya 3-4 kali sehari jika teknik menyikat giginya salah.

Upaya pembersihan gigi jadi tidak sempurna, sementara gusi, dinding bagian dalam dan langit-langit mulut mudah mengalami perlukaan.

Cara menjaga kesehatan mulut di hari-hari biasa dan juga selama bulan puasa, tentu tak cukup hanya dengan menggosok gigi dua kali sehari.

Lantas apa lagi yang harus dilakukan?

Menurut Juanita A. Gunawan, drg., M.Kes, ini yang harus Moms lakukan:

* Menggosok gigi.

Lakukan dengan teknik menyikat gigi satu arah.

Gigi bagian atas, sikatlah dari gusi mengarah ke gigi. Begitu juga sebaliknya untuk gigi bagian bawah, lakukan juga dari arah gusi.

BACA JUGA: Mudah! Begini Cara Membuat Make-up Tahan Lama pada Wajah Berminyak

* Untuk gigi bagian dalam, lakukan gerakan memutar perlahan supaya gusi pun turut terpijat.

* Menyikat permukaan kunyah juga harus satu arah, yakni dari dalam keluar secara bergantian.

* Waktu sikat gigi yang ideal sebetulnya justru setiap kali sebelum makan dan menjelang tidur.

Pertimbangannya, peningkatan asam terjadi setiap 3 jam setelah mulut "kedatangan tamu."

Nah, begitu makanan masuk kembali, maka asam tersebut akan langsung bereaksi dengan kotoran yang berada dalam mulut, inilah yang amat berpeluang menyebabkan kerusakan gigi.

* Boleh-boleh saja menyikat gigi sehabis makan.

Upaya ini akan menjadi sia-sia jika beberapa saat kemudian yang bersangkutan menikmati camilan.

Jadi, setiap habis makan cukup berkumur saja.

* Berkumur dengan obat kumur bukan merupakan hal yang dilarang.

Akan tetapi dianjurkan cukup menggunakan cairan kumur yang bersifat memberi kesegaran saja. Menggunakan cairan berkumur yang mengandung obat antiseptik dikhawatirkan membuat mikroba mulut menjadi resistan, karena kemampuan mulut menghadapi kuman justru mengalami penurunan.

BACA JUGA: Roy Kiyoshi Minta Dewi Perssik Segera Punya Anak, Jika Tidak Ini yang Akan Terjadi

* Mengunyah permen karet yang memiliki kandungan silitol dan tidak mengandung glukosa sangat baik sekali.

Permen karet jenis ini bisa membersihkan kotoran-kotaran yang menempel di gigi.

Dampak positif lainnya adalah senam muka yang bisa membantu mengencangkan otot-otot di sekitar mulut.

* Tidak kalah penting namun sering lalai dilakukan adalah rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan sekali.

Langkah ini amat perlu agar gangguan di gigi bisa terdeteksi segera dan kesehatan mulut tetap terjaga.

BACA JUGA: Inilah 4 Manfaat Dongeng Untuk Bayi, Perkembangannya Lebih Cepat