Waspada, Ternyata Ciri Rumah Seperti Ini yang Rawan Diincar Maling!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 5 Juni 2018 | 13:12 WIB
Ilustrasi rumah yang rentan kemalingan ()

Nakita.id - Momentum libur lebaran sebentar lagi tiba, banyak orang tentu akan merayakannya dengan mudik ke kampung halaman.

Meskipun begitu, momen inilah yang menjadi hari raya maling dimana mereka akan melancarkan aksinya karena tahu semua orang akan meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong.

Tak hanya rumah kosong, deretan tanda ini rupanya juga meningkatkan risiko rumah rawan kemalingan.

Apa saja? Berikut ulasannya.

BACA JUGA: Campurkan Kulit Jeruk dan Cuka, Manfaat Menakjubkan Ini Akan Dirasakan Seisi Rumah

Pintu rumah

Hampir setengah dari pelaku pencurian dan perampokan memilih jalur pintu utama karena aksesnya yang mudah.

Bahkan, Nationwide Insurance Survey menyebutkan, satu dari empat pemilik rumah lupa mengunci pintu depan dan melakukannya lebih dari sekali.

Penting untuk diketahui, pencurian sering terjadi pada pukul 22.00 hingga 03.00 dini hari dan tak jarang pelaku berpura-pura sebagai pengantar barang yang sejatinya sedang mengecek pintu rumah.

Tempat sampah

Penting untuk Moms waspada saat membuang kardus bekas barang elektronik ke tempat sampah, karena hal ini ternyata tak luput dari observasi para pencuri.

Untuk itu, potonglah kardus menjadi bagian yang lebih kecil lalu masukkan ke dalam kantong agar tidak menarik perhatian penjahat.

Jalan di sekitar rumah

Rumah yang berada di posisi tertentu cenderung lebih sulit untuk dimasuki penjahat misalnya di posisi yang sangat terlihat, seperti di pojokan blok rumah dimana rumah bisa dilihat dari banyak sudut.

Menurut Secure Life, trik untuk memberikan perlindungan adalah buatlah rumah dengan akses sesulit mungkin misalnya meninggikan pagar dan perbanyak penerangan.

BACA JUGA: Rumah Keren Pagar Berkarat, Apa Kata Tetangga... Begini Mencegahnya

Kesehatan

Kesehatan si pemilik rumah ternyata juga menjadi perhatian pelaku perampokan.

Data yang dirilis oleh Biro Investigasi Federal (FBI) menyebutkan, penjahat akan menyasar orang yang lebih tua dengan penyakit kronis karena lebih mudah ditaklukkan.

Jendela rumah

Jendela depan rumah menjadi akses terbanyak kedua para pelaku kejahatan setelah pintu depan, walaupun sudah mengunci pintu namun sering kali orang kelupaan mengunci jendela sehingga rentan dibobol maling.

Status sosial

Menurut Nationwide, tetangga yang berisik justru bisa menjadi sekutu terbaik dalam hal perlindungan rumah.

Jadi ada baiknya Moms mengatakan rencana bepergian pada tetangga sekitar, dengan demikian mereka bisa membantu mengawasi jika ada tindak tanduk orang asing yang mencurigakan.

Moms juga bisa meminta tolong kepada mereka untuk mengambil surat atau koran dan menyalakan lampu agar orang tidak menduga rumah dalam keadaan kosong.

BACA JUGA: Mengharukan, Begini Isi Surat Terakhir Boney Kapoor, Suami Sridevi untuk Sang Istri yang Telah Tiada

Foto liburan

Sering kali, kita tak tahan ingin mengunggah foto berlibur ke media sosial untuk berbagi kebahagiaan.

Namun, hal ini berarti membagikan sinyal, kita sedang berada jauh dari rumah sehingga berpotensi membuat rumah menjadi sasaran empuk kejahatan.

Usia perumahan

Pelaku kriminal cenderung menjadikan kompleks perumahan baru sebagai target, dengan pertimbangan penghuninya belum saling mengenal atau perumahan kelas menengah ke atas yang sosialisasinya renggang.

Perumahan yang memiliki penghuni lama dan saling mengenal cenderung tak dijadikan target.

Alarm rumah

Memiliki alarm keamanan di rumah bukan berarti membuat semua orang menggunakan, faktanya hanya 20% pemilik alarm keamanan yang mengaktifkan alarm di siang hari.

Pastikan untuk selalu menyalakan alarm setiap meninggalkan rumah, karena cenderung dihindari penjahat.

Kebun

Pencuri sering kali menargetkan rumah yang rimbun dan memiliki banyak pohon rindang yang tumbuh di sisi rumah, untuk itu pastikan pohon rutin dipangkas dan jauhkan dari dinding atau jendela.

BACA JUGA: Patut Dicoba 7 Trik Mudah Agar Tanaman di Rumah Subur dan Bebas Hama

Kunci rumah

Rata-rata maling menyelesaikan "misi"-nya tak sampai 10 menit, untuk itu membiarkan kunci rumah dengan keamanan yang sederhana membuat perampok lebih mudah masuk ke rumah.

Agar lebih aman, pastikan rumah memiliki pintu eksternal dan kunci ganda yang sulit diongkar.

Kotak surat

Kotak surat adalah hal lainnya yang juga diamati perampok saat ingin masuk.

Surat yang tumpah dan berjatuhan dari kotak surat bisa mengindikasikan, tidak ada orang di rumah.

Hewan peliharaan

Jenis hewan yang dipelihara di rumah juga menjadi pertimbangan lain saat perampok mengincar sebuah rumah.

Faktanya, 50% pelaku kejahatan cenderung menghindari rumah yang memiliki anjing peliharaan karena berisik, besar, dan mengancam pekerjaan mereka.

Jika hewan yang dipelihara adalah kucing, maka rumah masih bisa menjadi target.

Untuk mengecoh, Moms bisa memasang tanda papan bertuliskan "Awas anjing galak!" walau yang dipelihara hewan mungil yang lembut.