Nakita.id - Mungkin Ibu menghadapi kondisi saat kakak mengganggu adik dengan tindakan-tindakan yang membuat jengkel bahkan menyakiti si adik, seperti dengan mencubit, menjambak, atau memukulnya. Hal ini tentu membuat pertengkaran di dalam keluarga yang membuat Ayah dan Ibu jadi bingung harus bersikap apa. Kira-kira bagaimana cara menghadapi kondisi ini?
Baca juga: Cara Mengurangi Kecemburuan pada Kakak-Adik Ibu perlu mengetahui penyebab dari tindakan si kakak tadi. Bisa jadi ia memang merasa cemburu dan membutuhkan perhatian. Si kakak akan mendapatkan perhatian ketika adiknya menangis. Ayah atau Ibu biasanya datang dan memarahi si kakak. Jangan lupa, meski reaksi orangtua pada si kakak adalah negatif dengan marah-marah misalnya, tetap saja itu merupakan suatu bentuk penghargaan baginya karena dengan begitulah ia merasa diperhatikan.
Jika si kecil memang melakukannya karena cemburu ada baiknya introspeksi. Melakukan introspeksi menjadi penting karena bisa jadi Ayah dan Ibu sebagai orangtua memang lebih memerhatikan anak yang lebih kecil ketimbang anak yang lebih besar yang kita anggap sudah bisa lebih mandiri. Apa yang menjadi ketakutan seorang anak karena merasa tak diperhatikan adalah hal yang lumrah terjadi.
Baca juga: Siapkan Mental Kakak Sebelum Kedatangan si Adik Bayi
Bagi si kakak komdisi pilih kasih ini merupakan bentuk ketidakadilan. Maka, Ayah dan Ibu perlu memenuhi kebutuhan kasih sayang dan perhatian yang dibutuhkan si kecil. Berusahalah untuk adil dalam memberi perhatian kepada anak. Jangan lupa, Ayah dan Ibu harus kompak dan menyelesaikan masalah ini bersama. Contoh, jika Ibu sedang sibuk menyuapi si adik, minta Ayah menemani si kakak bermain.
Baca juga: Agar Persaingan Kakak-Adik Tidak Menjadi Bencana, Ini Triknya! Jika hal itu tidak memungkinkan karena satu dan lain hal, berbicaralah kepada si kakak bahwa adiknya masih kecil dan masih harus dibantu dalam banyak hal. Ibu bahkan bisa melibatkan kakak dalam pengasuhan adik dengan memberinya tugas-tugas sederhana. Tekankan bahwa adik tidak untuk disakiti tetapi harus disayang. Hal ini akan menimbulkan rasa sayang sehingga membuatnya mengerti dan justru semangat membantu Ibu untuk mengasuh adik.