Nakita.id - Persaingan dan pertengkaran kecil di antara kakak dan adik adalah wajar. Terkadang hanya karena memperebutkan hal kecil seperti kerupuk yang hanya tinggal satu di toples, bisa menyebabkan keriuhan yang membuat Mama pusing.
Persaingan tersebut bisa timbul karena berbagai alasan. Alasan yang paling banyak terjadi adalah anak ingin mendapatkan perhatian dari lingkungannya. Nah, sebagai orangtua, Mama bisa mengupayakan agar kompetisi mencari perhatian antarsaudara ini bisa berlangsung dengan sehat dan kompak. Bagaimana caranya? Berikut cara agar kakak dan adik lebih kompak:
1. Hindari Sikap Membandingkan
Sekalipun si adik jauh lebih manis bersikap di depan Mama, jangan pernah membandingkan sikapnya dengan si kakak. Sikap membandingkan antara kakak dan adik dapat menimbulkan kecemburuan di antara keduanya. Ungkapkan kelebihan yang memang dimiliki keduanya, jadi tidak ada yang lebih dan kurang.
2. Berikan Perhatian Sesuai Kebutuhan Masing-masing
Mengetahui kebutuhan dan keinginan kakak maupun adik sangat berguna untuk mengatasi perbedaan di antara keduanya. Adik mungkin akan memiliki selera yang berbeda dengan kakak, sehingga mereka sudah memiliki "jatah" masing-masing ketika akan membeli barang. Dengan begitu, Mama pun akan memberikan pemahaman bahwa tiap anak punya keunikannya sendiri. Ingat! Tetaplah bersikap adil kepada anak-anak Mama.
3. Hindari Sikap Memihak
Mama tidak boleh memihak siapa pun, terlebih ketika anak sedang bertengkar. Selama mereka bisa menyelesaikan masalahnya, sebaiknya Mama tidak ikut campur. Mama bisa menjadi penengah dan menanyakan kepada masing-masing anak tanpa menyalahkan atau membenarkan salah satu pihak. Bersikaplah seperti orang ketiga yang membantu menyelesaikan masalah mereka. Ini perlu dilakukan agar kakak dan adik tidak sering berantem lagi.
4. Tumbuhkan Keunikan pada Anak
Keunikan yang dimiliki anak bisa dimunculkan dari kecil. Mama bisa memerhatikan bakat yang dimiliki tiap anak, kemudian daftarkan untuk mengikuti kursus yang sesuai. Ingatkan pula pada anak untuk bisa saling mendukung satu sama lain di tengah keunikan yang mereka miliki. Ajarkan anak untuk terbiasa memuji keunikan mereka satu sama lain.
5. Tegaskan Aturan yang Jelas
Yang dimaksud adalah aturan untuk saling menghargai dan mendukung, bukan justru mengejek dan berkompetisi dengan cara yang tidak baik. Misalnya saja, jika adik ingin mencoba melukis di buku gambar milik sang kakak, coba minta adik untuk selalu meminta izin terlebih dahulu. Berikan pula pengertian untuk bisa saling mengajarkan satu dengan yang lain.
Sikap saling menghargai keunikan masing-masing merupakan modal utama agar kakak dan adik lebih kompak. Siapa tahu dari keunikan masing-masing, anak bisa bekerjasama untuk menciptakan keahlian yang lebih unik di masa depan.
Penulis | : | Deonisia Arlinta |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR