KONTROL IX (MINGGU KE-34)
Sudahkah ibu merancang nama untuk si buah hati? Jika belum, mulailah menyiapkannya di minggu ini.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Fisik:
Sama dengan pemeriksaan pada kontrol sebelumnya.
Pemeriksaan Kehamilan:
- Evaluasi BB ibu, usia janin, ukuran janin, posisi janin, detak jantung janin, ukuran besar perut, dan lainnya, apakah semuanya normal atau tidak.
- Idealnya dilakukan tes untuk menilai kondisi kesehatan bayi secara umum dengan menggunakan USG, terutama evaluasi terhadap otak, jantung dan organ lain.
- Bila diduga janin mengalami IUGR (Intrauterin Growth Retardation) pada ibu pengidap diabetes, kehamilan yang janinnya tak banyak bergerak, kehamilan risiko tinggi, ataupun kehamilan lewat waktu, akan dilakukan tes biofisik untuk mengevaluasi pernapasan, gerakan tubuh, tonus yang dievaluasi berdasar gerakan lengan dan atau tungkai, denyut jantung dan banyaknya cairan ketuban. Bila nilainya rendah, dokter akan menyerankan persalinan segera dilakukan.
PERUBAHAN IBU
Pada kehamilan 33-34 minggu, ibu masih mengalami sulit bernapas atau napas jadi pendek-pendek atau tersengal-sengal (lihat Kontrol VII). Perubahan lainnya:
Gatal-gatal
Ibu kembali merasakan gatal-gatal, bisa di seluruh badan atau setempat disebabkan pruritus gravidarum. Banyak garis di perut karena regangan sudah semakin besar sehingga cenderung menimbulkan keluhan gatal yang lebih berat.
Saran:
- Gunakan ujung jari yang tak ada kukunya dengan cara menekan-nekan. Tak dianjurkan menggaruk karena akan menyebabkan kulit makin gatal. Kulit bisa luka dan lecet sehingga terjadi infeksi sekunder.
- Saat kontrol, konsultasikan ke dokter. Pada tingkat ringan, biasanya dokter akan memberikan salep khusus antigatal untuk ibu hamil. Di tingkat selanjutnya, dokter akan memberikan salep kortikosteroid dan pil antihistamin yang aman untuk ibu hamil.
Kaki Bengkak
Rahim yang membesar menekan pembuluh vena sehingga darah tak bisa mengalir lancar. Alhasil, sebagian cairan akan keluar dari pembuluh darah menuju ke rongga-rongga antarsel, kemudian timbul bengkak. Usai melahirkan, bengkak akan hilang dengan sendirinya karena sifatnya fisiologis. Lain hal bila dikarenakan preeklamsia (lihat Kontrol VIII).
Saran:
- Naikkan kaki ke atas kursi kecil, atau sangga kaki dengan bantal saat istirahat.
- Ambil posisi miring ke kiri saat tidur.
- Hindari jalan kaki terlalu jauh atau berdiri terlalu lama.
- Tak disarankan mengonsumsi obat antibengkak karena akan berpengaruh pada janin.
- Waspadai bila kaki bengkak muncul lebih awal dan disertai keluhan, bisa jadi ini adalah gejala awal kelainan preklamsia atau kencing manis. Konsultasikan ke dokter!
Nyeri Panggul
Antara lain disebabkab ukuran bayi yang terlalu besar sehingga beban ibu bertambah berat. Bisa juga karena posisi kepala bayi masuk ke rongga panggul. Keluhan akan hilang sendiri setelah melahirkan.
Saran:
Hindari terlalu banyak bergerak agar rasa nyeri tak berlanjut.
MERANCANG NAMA BAYI
Di minggu-minggu ini mulailah mempersiapan nama buat si jabang bayi. Caranya, kumpulkan sejumlah buku nama ataupun kitab suci, lalu diskusikan bersama suami untuk menentukan pilihan nama yang diinginkan. Cari alternatif beberapa nama, baik laki maupun perempuan, atau untuk antisipasi ternyata lahir anak kembar. Pilih nama yang “bagus” dalam arti jangan sampai nama tersebut memberi peluang untuk diejek teman kelak, semisal nama berbau feminin untuk anak lelaki atau sebaliknya. Bila tak yakin dengan pilihan, konsultasikan ke orangtua atau ahlinya seperti kyai atau pemuka agama.