Kontrol Keempat (IV)

By Ipoel , Jumat, 20 Maret 2015 | 20:00 WIB
Kontrol Keempat (IV) (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Pada kontrol keempat akan dilakukan deteksi ada-tidaknya kelainan pada janin. Terutama janin dari ibu hamil yang berisiko, antara lain  ibu berusia 35 tahun atau lebih. 

PEMERIKSAAN KONTROL KEEMPAT

Pemeriksaan Fisik:Pada sesi kontrol keempat, yaitu kurang lebih di usia kehamilan 18 minggu,  berat badan dan tekanan darah ibu hamil kembali dipantau. BB yang meningkat lebih dari 500 gram/minggu (2.000 gram/bulan) merupakan inidikasi hipertensi dalam kehamilan (preeklamsia). Sedangkan BB menetap/menurun bisa menandakan pertumbuhan janin terhambat atau bahkan gagal tumbuh. Pertambahan BB yang normal menunjukkan asupan makanan yang baik. 

Pemeriksaan Kehamilan:

PERUBAHAN IBUPerubahan lain yang akan dirasakan ibu dari minggu ke-15 sampai 18 adalah perut yang semakin besar. Begitu juga di bagian lainnya, seperti pangkal paha dan lengan serta bokong. Sebaiknya kenakan pakaian khusus ibu hamil supaya ibu dan janin merasa lebih nyaman. 

Gerakan JaninPada minggu ke-16, bagi ibu yang pernah hamil, gerakan janin sudah terasa. Namun bagi ibu yang baru pertama hamil, gerakan janin baru dirasakan di minggu ke-18.

Saran:

AnemiaKarena kebutuhan darah janin meningkat, bisa saja ibu mengalami anemia. Gejalanya: pusing, lemas, dan tidak bergairah.

Saran: Segera periksakan ke dokter meskipun belum tiba jadwal kontrol. Dokter akan meresepkan suplemen zat besi dan ibu pun dianjurkan mengonsumsi banyak makanan tinggi zat besi.

PusingSelain karena anemia, pusing juga bisa disebabkan tekanan darah rendah (hipotensi). Ibu hamil dengan anemia dapat memperberat hipotensinya sehingga jadi mudah letih dan lelah, bahkan pingsan.

Saran: Tidur/berbaring dengan posisi miring, dan jangan cepat-cepat bangun dari posisi berbaring/duduk/jongkok.

KontraksiTerutama ketika ibu melakukan aktivitas berlebihan atau terlalu letih.