Aktif di Media Sosial Bisa Bantu Pendidikan di Indonesia, Ini Caranya

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 6 Juni 2018 | 19:30 WIB
Beramal melalui media sosial (iStockphoto)

Nakita.id - Hari raya Idul Fitri sebentar lagi tiba, Moms mungkin sudah mempersiapkan diri dari jauh hari.

Selain mudik ke kampung halaman, salah satu yang juga dilakukan saat lebaran yaitu bermaaf-maafan dengan orang terdekat atas kesalahan yang dilakukan.

Namun, bermaafan sambil beramal ternyata juga bisa dilakukan Moms.

Hal ini yang coba dilakukan oleh Citi Indonesia (Citibank) melalui peluncuran kampanye #MaafJadiManfaat hari ini di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat.

Bermedia sosial sambil berdonasi, Citibank Indonesia meluncurkan kampanye sosial #MaafJadiManfaat di

Kampanye ini dilakukan dalam rangka 50 tahun dedikasi Citi Indonesia, sekaligus menjalankan misi global yaitu mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA: Meningkatkan Kecerdasan Otak Ternyata Cukup Lakukan Hal Sederhana Ini

Langkah tersebut diwujudkan dengan menggalang donasi berupa seragam sekolah bagi 5.000 anak-anak prasejahtera Indonesia.

"Sebagai bank berskala global, kami juga ingin turut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan melalui pendidikan salah satunya dengan menyediakan seragam sekolah.

Kami harap dukungan ini dapat memacu semangat dan kepercayaan diri anak untuk sekolah dan giat belajar", ujar Batara Sianturi selaku CEO Citi Indonesia.

Melalui kampanye ini, Citibank mengajak metizen untuk menshare video #MaafJadiManfaat melalui laman facebook Citi Indonesia.

BACA JUGA: Hasil Penelitian: Tak Aktif di Facebook Bisa Kurangi Stres!

Setiap satu kali share video, kita sudah menyumbang dua set seragam sekolah bagi anak-anak prasejahtera yang penyalurannya bekerja sama dengan Rumah Yatim.

Dalam kesempatan yang sama, sebanyak 20 anak dari Rumah Yatim berkesempatan untuk mengintip ruangan rapat Citi Indonesia.

Kampanye sosial ini menargetkan 2.500 share video Hari Raya Idul Fitri pada kerabat terdekat, dimana akan memberikan manfaat bagi anak yang membutuhkan seragam sekolah.

Diungkapkan oleh Direktur Utama Rumah Yatim, Nugroho BW bahwa pemberian seragam sekolah ini tepat karena rupanya banyak anak yatim yang merasa tidak percaya diri karena tak memiliki seragam sekolah.

Dalam kesempatan yang sama, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N Makki menyebutkan kampanye ini akan berlangsung sampai 24 Juni 2018 mendatang.

BACA JUGA: Merayakan Hari Ibu, Kampanye #Senangnyajadiibu Diluncurkan

"Iya hingga 24 Juni, kalau responnya bagus tak menutup kemungkinan akan dilanjutkan di masa mendatang.

Kami berharap dengan cara ini anak akan lebih semangat pergi ke sekolah, bahagia dan tentunya lebih percaya diri", tutup Makki.