Nakita.id - Telah ditemukan sebuah kardus popok bayi berisi mayat perempuan di samping Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), Ampera, Jalan Karya Rakyat Gang Meati 1, Sei Agus, Medan Barat pada rabu (06/06) malam.
Kardus tersebut ditinggalkan oleh pelaku di atas sebuah motor Honda Scoopy bernomor polisi BK 5875 ABM berwarna silver lis emas.
Diketahui identitas dari mayat perempuan ini bernama lengkap Rika Karina atau Huang Lisya yang masih berusia 21 tahun.
BACA JUGA: Bukan Kekasihnya, Ternyata ini Identitas Laki-laki Pelaku Pembunuhan Mayat di Kardus
Setelah melakukan olah TKP, akhirnya hari ini, Kamis (07/06) polisi berhasil menemukan pelaku kejam pembunuh mayat Rika tersebut.
Pelaku yang diduga pembunuh Rika bernama Hendri Alias Ahen (31), warga Jalan Platina, Perumahan Ivory, Medan Deli, Titi Papan, Medan.
Ditemukannya pelaku diketahui dari hasil lidik dari lapangan tentang kesaksian seorang warga yang melihat pelaku keluar dari komplek perumahan mengendarai kendaraan serta membawa kotak kardus di bagian belakang jok motor.
Melansir laman Tribunnews, selama ini, Rika dikenal sebagai perempuan yang tertutup kepada siapa pun.
Meski begitu, ia dikenal sebagai anak yang baik kepada tetangga.
"Saya rasa yang bunuh itu enggak manusia lagi. Saya mendengar berita ini, saya sangat sedih, karena Rika itu baik orangnya, tapi memang dia pendiam orangnya," ungkap salah satu tetangga sekaligus abang tiri korban, Chandra.
Walau Rika termasuk anak yang pendiam, ia justru aktif di media sosial, terlebih Facebook.
Dalam halaman Facebooknya, Rika terakhir kali mengunggah fotonya pada 29 April lalu.
Ia juga membubuhkan keterangan pada foto ini dengan, "selfie with adek."
BACA JUGA: Tragis, Mayat Bayi Ditemukan Dalam Toilet Pesawat Di Bandara Soekarno-Hatta
Diketahui Rika bekerja pada sebuah toko kosmetik di Plaza Millenium.
Menurut teman satu pekerjaannya pun mengungkapkan bahwa korban merupakan anak tertutup.
"Korban itu pendiam kali orangnya, bisa dibilang sangat menutup diri. Soalnya asal baru datang biasanya langsung bersihkan steling Kosmetik, terus dia duduk di tempat jualan sambil dengerin musik pake headset," kata teman satu pekerjaannya, Indri.
Selama ini Rika tinggal di kompleks Pesona Malibu seorang diri dan sudah hampir satu tahun ia tinggal di kompleks tersebut.
Menurut salah satu petugas keamanan kompleks tersebut, Igun Adi (29), ia terakhir kali melihat korban pada Rabu (06/06) pagi, namun malamnya tidak pulang seperti biasa.
"Jadi kalau keseharian Rika ini terkenal pendiam dan cuek. Tidak pernah ia (Rika) berbicara dengan kami (Security)," ujarnya, melansir Tribun Medan.
Rika juga tidak pernah membawa kerabatnya baik laki-laki maupun perempuan.
BACA JUGA: Duh, Mayat Perempuan Cantik Ditemukan dalam Kardus di Atas Motor, ini Faktanya!
"Gak pernah kami lihat ia membawa teman atau kerabatnya. Ia gak pernah berbicara dengan siapapun bahkan kami, mengutip iuran bulanan selalu pukul 8.30 WIB, ia tidak pernah mau berbicara hanya menyerahkan uang dan ambil kwitansi," sambung pria berkulit sawo matang ini. (*)