Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing lagi dengan nama sosial media influencer, Tanya Larasati.
Melalui akun instagramnya @tanyalarasati, ibu dua orang anak ini kerap membagikan pengalaman pribadi dalam merawat suami, anak, dan bahkan dirinya sendiri.
Seperti baru-baru ini, ia membagikan tip merawat bra supaya tetap awet dan cantik.
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh? Begini Cara Kelola Emosi Yang Tepat Menurut Psikolog
Tanya sadar, seringkali banyak orang menganggap pakaian dalam hanya dipakai di dalam, sehingga tidak terlalu diperhatikan.
Padahal perawatan pakaian dalam seperti bra sangat dibutuhkan.
Sebab sebagaimana yang dikutip dalam Times of India, perawatan dan penggunaan bra yang salah dapat memicu risiko nyeri punggung, sakit kepala, masalah perut dan bahu, kerusakan ligamen, dan merubah postur tubuh.
Bahkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam New York Post menyatakan, bra dapat mempengaruhi kebahagiaan seseorang.
Lantas bagaimanakah perawatan bra yang tepat?
BACA JUGA: Terungkap! Ini Potret Rahasia Song Joong Ki Saat Menembak Song Hye Kyo
Merawat bra bukan hanya sekedar mencuci, menjemur, dan menggantinya setiap bulan.
Lebih dari pada itu, ada beberapa hal penting lain yang harus Moms perhatikan.
Beberapa hal ini tersebut terangkum dalam salah satu unggahan Tanya pada Kamis (7/6).
Menurut Tanya Larasati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat bra agar tetap awet.
BACA JUGA: Sang Mama Diremehkan Karena Berobat Pakai BPJS, Selebgram D Kadoor Akan Labrak Pihak RS di Malang
Pertama, mencuci bra dengan mesin cuci memang diperbolehkan.
Namun hal ini sebaiknya dilakukan dengan cara memasukannya terlebih dahulu ke dalam laundry net.
Kedua, saat mencuci bra sebaiknya Moms tidak menyikatnya.
Ketiga, setelah mencuci bra dengan mesin cuci atau dengan tangan, segera jemur bra dalam keadaan basah.
Keempat, saat menjemur bra, pastikan bahwa Moms tidak memerasnya.
Sebab hal ini dapat berubah bentuk cup bra.
Kelima, jangan menyimpan bra dengan cara melipatnya.
BACA JUGA: 14 Tahun Menjadi Usia Paling Berbahaya Untuk Anak, Kenapa Ya?