Nakita.id - Mendengar kata sekolah Montessori mungkin sudah tak asing lagi, khususnya bila Moms sudah membaca novel Totto Chan Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi.
Berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya, Montessori menerapkan sistem pendidikan student center.
Pada dasarnya anak dilatih untuk mandiri dengan jumlah anak yang sedikit pada setiap kelasnya dan terdiri dari rentang usia 3 tahun.
BACA JUGA : Ibu Menyusui Perhatikan Teknik ini Agar ASI Lancar Menurut dr. Reisa
Sudah cukup banyak berada di beberapa kota besar, Sekolah Montessori makin diminati khususnya bagi kalangan artis.
Salah satu seleb yang berminat menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut ialah anak dokter cantik Reisa Broto Asmoro.
RR. Ramania Putri Broto Asmoro atau yang akrab disapa Ania ternyata di sekolahkan di Sekolah Montessori.
"Waktunya parents and teacher meeting untuk tau progress Ania selama ini di sekolah.. Last day of school sebelum liburan tahun ajaran baru Juli nantiHer school is a Montessori based curriculum, jadi tidak mengenal adanya penilaian dgn angka tapi lebih kpd progress, kemajuan, kemahiran dan ketrampilan sang anak sudah sejauh mana. Apa baru mengenal, masih belajar atau sudah menguasai. Saya suka sekali dgn sistem ini.Happy holiday my big baby girl." ujar dokter Reisa dalam caption.
Seperti yang diutarakan dokter Reisa, sekolah Montessori memang tidak menggunakan angka dalam menilai.
Sehingga penilaian anak tidak terbatas pada angka dan bisa bersifat kualitatif.
BACA JUGA : Anak Pertama Enno Lerian Wisuda, Warganet: Wah Kayak Adik Kakak ya!
Biasanya di sekolah Montessori, di dalam kelas ada meja-meja.
Siswa duduk di meja-meja tersebut belajar sesuatu yang berbeda pada setiap meja.
Di satu meja seorang anak mungkin sedang menyusun jigsaw, tapi di meja lain mungkin ada anak yang belajar membaca.
BACA JUGA : Cara Sederhana Deteksi Meningitis pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Montessori memungkinkan setiap anak belajar secara mandiri karena biasanya sekolah-sekolah Montessori dilengkapi dengan berbagai alat bantu belajar (manipulatives) yang dirancang secara seksama sehingga memungkinkan anak belajar secara mandiri melalui berbagai kegiatan hands-on.
Metode ini ditemukan oleh Maria Montessori saat mengurus anak-anak dengan keterbelakangan mental.
Metodenya ini sudah semakin dikenal di dunia karena dinilai cukup baik bagi perkembangan anak.
BACA JUGA : Wajib Tahu! 4 Orang Ini Dilarang Mengonsumsi Jahe Dalam Bentuk Apapun