Berikut Tips Persiapan Mengajak Bayi Bersilaturahmi Saat Lebaran

By Gazali Solahuddin, Minggu, 10 Juni 2018 | 15:00 WIB
Kenali kepribadian anak sejak bayi (Marina_Di)

Nakita.id – Saat hari raya Idul Fitri, mereka yang membawa bayi pasti akan bangga mengajak dedek bayi bersilaturahmi ke kerabat.

Tak hanya berfaedah bagi orangtua, mengajak bayi silaturahmi pun bermanfaat untuk Si Kecil

Manfaatnya banyak sekali, seperti yang telah disampaikan pada artikel berikut ini Inilah 5 Manfaat Mengajak Bayi Silaturahmi Saat Lebaran, Jangan Ragu

Nah, supaya sukses dan lancar mengajak Si Kecil bersilaturahmi, Moms baiknya melakukan beberapa persiapan seperti berikut ini, sepeti dipaparkan Yanesthi Hardini, S.Psi:

1. Pastikan tempat yang dikunjungi

Apakah satu tempat saja karena semua keluarga berkumpul di tempat tersebut atau ada beberapa tempat yang perlu dikunjungi.

Mungkin ada tempat yang letaknya agak jauh atau di luar kota.

Sebaiknya orang tua bisa membuat perencanaan untuk silaturahmi Lebaran dalam waktu 2-3 hari, bukan dalam waktu 1 hari saja. Yang utama, pertimbangkan kondisi si kecil.

BACA JUGA: Tak Sungkan, Nagita Slavina Berbagi Makanan Satu Piring Dengan Asisten

2. Siapkan mental anak

Meski belum bisa menanggapi, orang tua bisa mengajak bayinya berbicara tentang suasana yang akan dijumpainya.

Berikan gambaran yang menyenangkan, misalnya, "Nanti Adek akan bertemu kakek, nekek, pakde dan bude. Yang manis ya Sayang. Jangan rewel ya, Nak. Pinter deh anak Mama."

3. Jaga kondisi kesehatan anak

Ini perlu dilakukan jauh sebelum Lebaran tiba. Misalnya dengan menjaga pola makan tetap teratur.

Bisa saja karena puasa, secara tidak sadar orang tua mengubah pola makannya. Contohnya, yang semula minum susu jam 6-7 pagi, sewaktu puasa berubah menjadi jam 8 pagi karena ibu ngantuk dan tidur kembali sehabis sahur.

BACA JUGA: Sederhana Namun Elegan, Begini Maternity Photoshoot Rini Yulianti

Perubahan yang tiba-tiba bisa menyebabkan bayi sakit atau rewel.

Padahal saat bertemu banyak orang, anak membutuhkan kondisi tubuh yang prima supaya tidak mudah tertular penyakit atau jadi sakit gara-gara kelelahan.

4. Buatkan jadwal

Buat perencanaan matang untuk hari tersebut, kalau perlu di selembar kertas.

Jangan lupa tuliskan jadwal untuk anak dan orang tua.

Pastikan ada waktu untuk membangunkan anak, menyiapkannya bertemu kerabat, memberinya makan dan minum, mempersiapkan perbekalan, dan sebagainya.

Repot memang. Namun kalau tidak direncanakan secara matang, kemungkinan besar orang tua akan heboh, serba terburu-buru dan kemudian berimbas pada si kecil yang jadi rewel.

BACA JUGA: Cerita Sukses Asisten Pribadi Artis, Keluar Negeri Hingga Bangun Musala Bahkan Jadi Selebritis!

5. Siapkan kebutuhannya dalam satu tas khusus

* Siapkan tas khusus berisi beberapa setel baju si kecil, popok/popok sekali pakai, tisu basah, handuk, bedak, waslap, sabun, sampo, minyak telon, handuk, dan sebagainya.

* Kenali kebiasaan dan temperamen si bayi.

Kalau ia tidak tahan hawa panas, ya sebaiknya siapkan baju yang agak tipis dan mampu menyerap keringat.

Jangan mentang-mentang Lebaran ia dipakaikan baju yang bahannya mengilat tetapi tidak menyerap keringat.

BACA JUGA: Kini Sukses Bergelimang Harta, Tak Disangka Sederet Seleb Ini Dulunya ART

Dalam hal ini, tak ada gunanya mempertahankan gengsi dan mengutamakan selera orang tua.

* Perlengkapan yang dibawa akan bermanfaat karena anak harus meninggalkan rumah untuk waktu yang tidak sebentar.

Selain itu, jangan ketinggalan membawakannya mainan kesayangan dan buku cerita.

Benda-benda tersebut akan sangat berguna untuk menghibur atau mengalihkan perhatian si kecil ketika rewel.

BACA JUGA: Kedua Anaknya Saling Sayang, Ini yang Dilakukan Titi Kamal Pada Mereka