Agar Anak Cerdas, Moms Wajib Lakukan 3 Stimulasi Dasar Ini Saat Hamil

By Fadhila Auliya Widiaputri, Minggu, 17 Juni 2018 | 13:20 WIB
Ilustrasi anak cerdas (Ximagination)

Nakita.id -  Stimulasi sebaiknya diberikan bukan hanya setelah anak lahir, melainkan jauh sejak anak masih di dalam kandungan.

Stimulasi dapat mulai diberikan pada janin sejak usia 16 minggu.

Sebab pada usia ini, semua organ janin telah lengkap meski masih terus berkembang.

Selain itu, pada usia ini pula pembentukan sel-sel otak janin sedang berlangsung dan saraf janin sudah bisa memberikan respons.

Sehingga sebuah studi ilmiah menunjukkan, bahwa stimulasi selama kehamilan dapat menenangkan hati dan merangsang gerak dan denyut jantung janin.

Juga merangsang kreativitas dan kecerdasannya untuk dikemudian hari.

BACA JUGA: 5 Kebiasaan Yang Harus Dihindari Saat Hamil Karena Berisiko Bagi Janin

Nah, dilansir dari Serial Buku Nakita: The Golden Years, ada tiga jenis stimulasi dasar yang dapat Moms dan Dads lakukan selama kehamilan.

Tiga stimulasi dasar ini diharapkan diberikan oleh Moms dan Dads secara rutin setiap hari.

Lantas, stimulasi apa saja itu?

BACA JUGA: Punya Pesona ala Perempuan Eropa, Ini Sosok Cantik Istri Ario Bayu

Stimulasi Suara

Salah satu stimulasi dasar yang diharapkan diberikan Moms dan Dads selama kehamilan ialah stimulasi suara.

Stimulasi ini sudah bisa mulai diberikan sejak usia kehamilan memasuki 16 minggu.

Ada beragam bentuk suara yang dapat diperdengarkan pada janin, mulai dari suara Moms, Dads, hingga musik.

Menurut penelitian, stimulasi suara dapat merangsang otak sehingga menimbulkan suatu gerakan motorik tertentu pada janin.

Dengan adanya stimuasi ini, tidak hanya kecerdasan musik saja yang dapat dikembangkan tetapi juga kecerdasan matematika dan logika.

Bahkan stimulasi suara juga dapat merangsang kecerdasan sosial, sehingga anak dapat lebih mudah berempati dengan orang lain di masa depan.

Jadi Moms dan Dads, sering-seringlah mengajak janin berbicara, membacakan cerita atau dongeng, dan memperdengarkan nyanyian atau musik padanya.

BACA JUGA: Dude Harlino Ungkap Perbedaan yang Dialami Keluarga Pada Lebaran Ini

Stimulasi gerakan tangan atau sentuhan

Meskipun janin terdapat di dalam perut, tetapi janin dapat merasakan gerakan tangan atau sentuhan dari luar.

Janin dapat merasakan hal ini ketika usianya telah memasuki 24 minggu.

Pada usia ini, janin tidak hanya bisa merasakan tetapi juga memberikan respons terhadap sentuhan Moms dan Dads, seperti belaian, usapan, dan tepukan di perut.

Sembari memberikan stimulasi ini, Moms dan Dads juga bisa membarenginya dengan stimulasi suara seperti kata-kata lembut.

BACA JUGA: Mudik ke Rumah Sang Ibunda, Titi Kamal Temukan Benda Nostalgia yang Sukses Bikin Warganet Baper!

Stimulasi Cahaya

Stimulasi cahaya sudah mulai bisa Moms dan Dads berikan ketika usia janin telah memasuki 27 minggu.

Pada usia ini janin sudah bisa membedakan antara terang dan gelap.

Matanya sudah mulai sensitif dengan cahaya tetapi belum bisa melihat bentuk benda dengan jelas.

Pemberian stimulasi cahaya ini mampu merangsang perkembangan organ janin, tidak hanya organ mata tetapi juga otak.

Jika Moms dan Dads ingin memberikan stimulasi ini caranya cukup mudah.

Moms dan Dads cukup menyorotkan sinar lampu senter ke arah perut.

Umumnya, nanti janin akan memberikan respons dengan memalingkan kepalanya ke arah sumber cahaya.

Sebaiknya saat memberikan stimulasi ini, Moms dan Dads juga menjelaskan perbedaan mengenai cahaya itu.