Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Jangan Salah, Ini Faktanya!

By Finna Prima Handayani, Senin, 18 Juni 2018 | 08:15 WIB
Ilustrasi makan sereal (Eva-Katalin)

Nakita.id - Setiap orang yang sedang menjalankan program diet pasti sangat menjauhkan makan malam.

Sebab banyak anggapan yang mengatakan jika makan malam ini bisa membuat tubuh menjadi gemuk.

Padahal sebenarnya makan malam itu tidak membuat badan gemuk, tapi masalahnya ada pada berapa banyak asupan kalori.

Moms boleh makan malam, asalkan harus tetap memperhatikan asupan kalori agar tidak tertimbun menjadi lemak.

BACA JUGA: Begini Cara Menghilangkan Lemak dengan Cepat di Lengan Menggunakan Kunyit!

Di malam hari, pada saat tidur, metabolisme tubuh tetap aktif, tubuh tetap membakar kalori.

Walaupun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan saat beraktivitas di siang hari.

Dikutip dari instagram @thistemporary, yang menyebabkan kenaikan berat badan adalah asupan kalori yang lebih banyak daripada kalori yang dibakar oleh tubuh.

Banyak alasan yang melatarbelakangi orang makan di malam hari.

BACA JUGA: Ini Dia Rahasia Diet Ala Meghan Markle, Bikin Langsing Tapi Tetap Makan Enak!

Bisa karena memang merasa lapar, bisa juga karena sekadar ingin melampiaskan rasa bosan atau stres.

Banyak juga yang tidak sadar bahwa ia sudah memakan banyak makanan saat malam hari karena terlalu asyik makan sambil bermain game, internet, atau menonton film.

Biasanya makanan yang dipilih adalah yang mengandung tinggi kalori, seperti makanan ringan dalam kemasan, cokelat, atau permen.

Yang mana makan malam ini membuat glikogen dalam tubuh diubah menjadi glukosa dan dilepaskan ke aliran darah untuk menjaga kadar gula darah tetap normal saat tidur.

BACA JUGA: Sungsang di Usia 28 Minggu Kehamilan Tak Berbahaya, Ini Penjelasannya

Ketika cadangan glikogen habis, hati akan membakar sel lemak untuk dijadikan energi.

Tubuh membutuhkan waktu beberapa jam untuk melakukan proses tersebut hingga cadangan glikogen terpakai.

Sehingga, jika Moms makan larut malam dan paginya juga sarapan, tubuh tidak mendapatkan kesempatan untuk membakar lemak karena sudah mulai mengisi cadangan glikogen lagi.

Profesor di Regulatory Biology Laboratory The Salk Institute In La Jolla, California, juga mengatakan bahwa tidak makan setidaknya selama 12 jam di malam hari dapat memberikan tubuh waktu untuk membakar semua cadangan glikogen yang ada dan juga lemak setiap malam.

BACA JUGA: Tak Hanya Sebagai Artis, Tengok Profesi Lain Selebriti Bollywood Ini! Wow Pantas Kekayaan Berlimpah

Mungkin itulah sebabnya ketika sering makan malam dekat dengan waktu tidur, Moms akan mengalami kenaikan berat badan.

Selain itu, aktivitas yang Moms lakukan di malam hari tentu sangat sedikit, sehingga jika makan sebelum tidur, tubuh tidak langsung mengubah makanan menjadi energi.

Melainkan akan menyimpannya sebagai cadangan energi.