Ular Piton Memangsa Manusia, Pakar Herpetologi Ini Ungkap Fakta Ular Sulawesi!

By Fadhila Afifah, Selasa, 19 Juni 2018 | 09:36 WIB
Fakta ular Sulawesi yang memangsa manusia menurut Pakar Herpetologi (Pixabay)

3. Memiliki kemampuan adaptasi yang baikSelain berukuran panjang dan besar, kemampuan adaptasi ular ini sangat baik.

Ular ini bisa bertahan hidup di tengah perkotaan dan memangsa hewan-hewan kecil seperti tikus atau ayam," katanya.

BACA JUGA: Moms Wajib Ajarkan Nilai ‘Keberagaman’ Sejak Dini pada Si Kecil

"Biasanya ular hanya bisa diam untuk mencerna makananya dan butuh waktu sekitar 1 sampai 2 minggu, tergantung besar kecil mangsanya. Asam lambung di perut ular, kadar asamnya sangat kuat untuk mengurai makanan," katanya.

4. Terancam Punah

Amir juga menuturkan jika jumlah populasi ular sanca batik di Indonesia masih terjaga, namun ada tiga jenis lainnya yang terancam punah.

BACA JUGA: Lebaran Ditinggal ART Rey Utami Bersih-bersih Rumah, Tapi kok Kakinya Begitu

"Ada tiga jenis piton yang statusnya hewan dilindungi, yaitu Python morulus atau Sanca Bodo yang ada di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat, Condropyhton viridis atau sanca Hijau yang ada di Papua dan Pyhton timorensis atau Sanca Timur yang ada di Nusa Tenggara Timur dan Pulau Timor," tutup Amir.