Ramai Kasus Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Hirup Asap Rokok, Catat Ini Bahayanya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 21 Juni 2018 | 16:11 WIB
Bayi mungil meninggal karena hirup asap rokok ()

Nakita.id - Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial, seorang bayi meninggal lantaran orang-orang di sekitarnya merokok.

Bayi mungil bernama Eren ini sebelumnya mengalami kondisi yang sangat kritis dan harus dirawat di rumah sakit.

Kabar kondisi kritis bayi Eren dikabarkan sang kakak melalui akun Facebook-nya.

Shinta beberapa kali menulis status di akun Facebooknya.

Ia menceritakan bahwa adiknya yang usianya belum genap satu bulan harus dibawa di rumah sakit akibat menghirup asap rokok dari orang-orang di sekitarnya.

BACA JUGA: Awas! Paparan Asap Rokok Bisa Membuat Anak Bodoh, Begini penjelasannya

Shinta yang awalnya meminta doa untuk kesembuhan adiknya pada (11/4/2018), kemudian membawa kabar duka.

(12/4/2018), Eren, adik bungsu Shinta menghembuskan napas terakhirnya.

BACA JUGA: Waspada, Asap Rokok Meningkatkan Risiko Kematian Mendadak Pada Bayi

Setelah kematian adiknya, Shinta menulis berbagai kerinduannya kepada sang adik.

Dalam unggahannya, Shinta juga mengingatkan perokok untuk tidak merokok di dekat bayi karena hal tersebut sangat berbahaya bahkan berisiko membunuh sang bayi secara perlahan, seperti yang dirasakan adik bungsunya.

Sampai berita ini di tulis, unggahan Shinta mendapat lebih dari 50 ribu tanggapan, lebih dari 65 ribu kali dibagikan dan ribuan komentar mengalir di unggahannya.

Lalu bagaimana asap rokok berpengaruh pada kesehatan bayi dan bahkan memicu kematian pada bayi?

Dilansir dari Baby Center, bayi yang tinggal di lingkungan perokok memiliki risiko kematian tujuh kali lipat dibandingkan dengan bayi yang tinggal di lingkungan non-perokok.

BACA JUGA: Bahaya SIDS, Sindrom Kematian Mendadak Pada bayi

Rokok mampu melipatgandakan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak.

Hal ini karena zat yang terkandung dalam rokok dengan cepat menempel dan memberi polusi di sekitar lingkungan.

Partikel kimia dan zat berbahaya di dalam rokok juga dapat menyatu dengan udara yang dihirup bayi.

Lebih parahnya, zat yang mengandung nikotin tinggi tersebut bila tercampur di udara dan terhirup manusia, apalagi bayi mampu mengotori paru-paru dna eksehatan.

Udara tersebut juga menjadi pemicu utama kematian bayi secara mendadak karena bayi memiliki filter lebih rendah untuk mencegah dan juga menghalangi berbagai zat kimia dan virus berbahaya ke dalam tubuhnya.

Dari kisah Shinta dan adiknya, wajar apabila rokok menjadi salah satu alasan kematian mendadak bayi Eren.

BACA JUGA: Begini Dampak Rokok yang Dapat Merusak Masa Depan Anak