Nakita.id - Kebiasaan merokok tak hanya berdampak buruk bagi pelakunya.
Tapi juga untuk orang-orang yang ada di sekitar mereka.
Telah diketahui jika asap rokok dapat membawa pengaruh buruk untuk seluruh kalangan, tak terkecuali untuk anak-anak.
Asap rokok merupakan faktor penyebab Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau Sindrom Kematian Bayi Mendadak.
BACA JUGA : Bersihkan Paru-paru dari Racun Rokok dengan Minuman Alami Ini
Siapa sangka asap rokok juga membawa dampak buruk yang lain yakni memicu alergi makanan pada anak.
Sebuah penelitian menunjukkan terdapat sekitar 3.800 anak-anak di Swedia menunjukkan tanda-tanda alergi terhadap makanan hingga usia 16 tahun, terutama alergi pada telur dan kacang tanah.
Diketahui jika mereka adalah anak-anak yang orangtuanya memiliki kebiasaan merokok ketika mereka berusia 2 bulan atau lebih.
BACA JUGA : Diduga karena Asap Rokok Saat Aqiqah, Bayi ini Sesak Napas dan Meninggal
Begitu pun berdasarkan penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Allergy, Asma dan Imunologi, menunjukkan hasil jika hubungan antara kebiasaan buruk merokok dekat anak memiliki potensi bahaya alegi makanan pada anak.
“Penjelasan awal jika risiko yang akan dirasakan oleh perokok pasif adalah asma, tapi dalam beberapa penelitian, perokok pasif, khususnya anak-anak dapat berakibat pada adanya alergi makanan,” ujar study co-author Anna Bergstrom dari Institut Karolinska di Swedia.
Meski hal itu masih berupa tanda-tanda alergi dan belum didiagnosa, tapi sebaiknya orangtua mulai menjaga jarak dengan anak ketika sedang merokok.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR