Ajarkan Anak Dengan Autisme Agar Tidak Sering Berteriak Dengan Cara Ini

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 22 Juni 2018 | 11:21 WIB
Atasi kebiasaan berbicara dengan nada tinggi pada anak dengan gangguan autisme. (Titania Febrianti)

BACA JUGA: Bukti Hidup Rukun, Raffi Ahmad Liburan Bersama Mama Amy dan Mertuanya!

Langkah 1Jelaskan kepada anak bahwa menggunakan suara keras tidak sesuai untuk situasi tertentu.

Sebab dia mungkin tidak menyadari perilakunya tidak tepat.

Misalnya, mungkin tidak terpikir olehnya bahwa tidak boleh berbicara dengan suara keras di rumah makam, di bioskop, atau di perpustakaan.

Untuk itu dia memerlukan Moms dan Dada untuk memberitahunya.

Langkah 2Ajari anak untuk mengontrol volume suaranya.

Tunjukkan padanya contoh dengan menunjukkan volume suara apa yang harus dia gunakan ketika berbicara kepada gurunya di ruang kelas atau teman-temannya di taman bermain.

BACA JUGA: Kelebihan Vitamin D Dapat Buat Kerusakan Ginjal Permanen Hingga Kematian Pada Anak

Langkah 3Beri tahu anak bahwa ketika dia berdiri atau duduk dekat dengan orang lain, dia tidak perlu berbicara keras agar orang itu mendengar apa yang dia katakan.

Latihan ciptakan beberapa sinyal untuk memberi tahu dia ketika berbicara terlalu keras dan perlu menurunkan volume suaranya.

Langkah 4Pantau hubungan sosial anak dengan orang lain.

Dokter anak dan ahli perawatan anak Dr. William Sears mengatakan, anak-anak dengan gangguan spektrum autisme dapat berinteraksi secara tepat dengan beberapa individu, mereka mungkin tidak berhubungan juga dengan orang lain.

Untuk itu Moms dan Dads harus berusaha menghindari situasi yang menyebabkan anak menjadi frustrasi, menyebabkan perilaku yang tidak pantas secara sosial seperti berbicara terlalu keras.

BACA JUGA: Cukup 10 Menit Usai Melahirkan, Latihan Ini Bikin Perut Kembali Rata Dalam 3 Minggu