Menurut Melanie, hal pertama yang penting untuk dilakukan yaitu dengan mengenali dan menerima diri terlebih dahulu ketika sedang mengalami baby blues.
"Yang penting tau dulu dan menerima dulu kita sedang mengalami baby blues. Kadang-kadang karena kurangnya informasi jadi kita enggak tau apa yang terjadi dalam diri kita," ungkapnya.
Setelah itu, seorang ibu dengan baby blues sangat penting mendapatkan dukungan dari keluarga.
Baik itu dari suami, orangtua dan, orang lain di sekitar kita.
"Itu memang harus ada terus di sekitar kita," tegas Melanie.
BACA JUGA: Gampang, Ternyata Ini Menu Diet di Balik Tubuh Indah Jessica Iskandar
Tidak hanya dari keluarga, Melanie pun menegaskan jika perlu adanya dukungan dan infomasi lengkap yang harus diberikan oleh tenaga medis.
"Dari tenaga medis juga seharusnya sudah mulai menginformasikan bahwa ini (baby blues) adalah sesuatu yang serius dan enggak boleh dianggap enteng," tambahnya.
Jika sudah melewati beberapa tahapan itu, Melanie menyarankan untuk mencari sesuatu hal yang dapat membantu mengembalikan rasa percaya diri dan bahagia.
"Cari sesuatu yang bisa membantu si Ibu ini menjadi seseorang yang punya rasa percaya diri dan bahagia lagi merasa dibutuhkan karena memang itu yang dibutuhkan sama orang baby blues,"
"Terakhir, mungkin dengan adanya supporting group dan me time itu bisa membantu banget. Ternyata memang so many things happen yang dirasain, karena ini masalah hormonal yang enggak bisa di kontrol," tutup Melanie.
BACA JUGA: Agar Anak Rajin Menabung dan Mengatur Keuangan, Ini Cara Mengajarinya