Ikan Kaya Protein, Tapi 5 Jenis Ini Harus Dihindari Karena Berbahaya

By Kunthi Kristyani, Kamis, 5 Juli 2018 | 15:14 WIB
Ikan yang berbahaya (pixabay)

Nakita.id - Ikan adalah salah satu jenis makanan paling sehat.

Meski demikian, ada beberapa jenis ikan yang lebih baik dihindari untuk dikonsumsi.

Ikan ini kemungkinan memiliki kandungan merkuri tinggi.

BACA JUGA: Ngeri! Kuku Jari Perempuan Ini Terlepas Setelah Lakukan Pedikur Ikan

Lebih bijak jika Moms memilih makanan lain yang lebih sehat.

Berikut beberapa ikan yang harus dihindari dilansir dari steptohealth.com.

Ikan lele

Beberapa peternak lele membuat lele lebih cepat besar dengan memberi makan pemicu hormon.

Hal ini cukup berbahaya, sebaiknya Moms menghindari membeli ikan jenis ini.

Ikan kembung

Ikan kembung disebut-sebut sebagai ikan yang paling tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Hal ini karena ikan kembung memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan tubuh tidak bisa begitu saja menyingkirkan logam ini.

Semakin menumpuk di dalam tubuh, semakin banyak pula penyakit yang ditimbulkan.

BACA JUGA: Campurkan Daun Salam dengan Minyak Zaitun, Biarkan 14 Hari dan Dapatkan Manfaat Ini

Tuna sirip hitam

Sama seperti ikan kembung, tuna jenis ini juga mengandung banyak merkuri.

Ikan yang hampir punah ini jarang sekali bisa ditemukan di habitat aslinya.

Ikan tuna yang biasa kita temui biasanya berasal dari peternakan ikan.

BACA JUGA: Lama Berlibur di Yogyakarta, Zaskia Adya Mecca Ingin Pindah ke Sana

Para peternak ikan memberinya makan antibiotik dan hormon.

Akibatnya, ikan yang banyak digemari ini memiliki kandungan merkuri tinggi.

Ikan ini sangat tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Sedang untuk orang dewasa, maksimal mengonsumsi 3,5 oz per bulan.

Ikan nila

Nila adalah jenis ikan yang memiliki konsentrasi lemak beracun.

Jika terlalu banyak mengonsumsi nila, maka akan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Ikan ini juga membuat tubuh lebih sensitif terhadap alergen.

Nila sangat tidak dianjurkan terutama untuk penderita jantung, asma, dan radang sendi.

BACA JUGA: Temani Sang Ibu Belanja Sepatu, Robby Purba Lakukan Hal Manis Ini

Tuna putih

Ikan tuna putih mengandung senyawa gempylotoxin.

Senyawa ini mirip dengan lilin dan membuat daging terasa berminyak.

Dan lagi, senyawa ini tidak bisa dicerna oleh tubuh.

Karena itulah, ikan tuna putih buruk untuk pencernaan meskipun tidak terlalu beracun.

Untuk mengurangi jumlah gempylotoxin, sebaiknya ikan tuna putih dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang.

Namun jika Moms memiliki masalah pencernaan, sebaiknya benar-benar menjauhi ikan ini.

BACA JUGA: 6 Fakta Dibalik Peristiwa Ibu Hamil Korban Begal Tangerang, Pistol Pelaku Sempat Macet