Penderita Gangguan Jiwa di Pontianak Mutilasi Ibunya Sendiri!

By Fita Nofiana, Jumat, 6 Juli 2018 | 15:55 WIB
Seorang Anak di Pontianak Tega Mutilasi Ibunya Sendiri! (TribunPontianak)

Nakita.id - Warga Potianank, Kalimantan Barat digegerkan dengan berita pembunuhan seorang anak terhadap ibunya.

Peristiwa tersebut dilakukan oleh Hui Na (43) yang tega membunuh hingga memutilasi ibu kandungnya sendiri, Jong Sui Jo (80).

BACA JUGA: Tega! Seorang Pengasuh Membunuh Bayi Majikannya dan Dimasukkan Kulkas

Dilansir dari TribunPontianak.com, kejadian tersebut terjadi di Gang Landak pada Kamis (2/7).

"Sesampainya kami di TKP, kami memang menemukan adanya jasad seorang wanita atas nama Js (80) yang tergeletak tak bernyawa di dapur rumahnya," ujar Kasatreskrim Polresta Pontianak, M Husni di lokasi kejadian.

Saat polisi sampai pada lokasi kejadian, mereka memang menemukan korban yang bersimbah darah dengan luka parah.

Lebih tragis lagi, kaki dan tangannya putus karena benda tajam.

"Tersangka adalah saudari Hn (43) yang merupakan anak kandung korban," katanya.

Kini tersangka sedang dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolresta Pontianak.

Menurut keterangan polisi, beberapa kerabat menyatakan jika Hui Na ini memiliki gangguan kejiwaan.

BACA JUGA: Polisi di Sleman Yogya Tembak Mobil Jazz, Ternyata Pengemudinya Wanita Pasien Gangguan Jiwa

"Saat ini, dari keluarga korban menyampaikan bahwa pelaku mengalami dugaan gangguan jiwa, tapi untuk hal tersebut kami akan lakukan identifikasi lebih lanjut," ujar M Husni lagi.

Sebelum korban ditemukan di lokasi kejadian, warga setempat sempat mendengar teriakan minta tolong yang tak lain berasal dari asisten rumah tangga korban.

Warga yang mendengar kemudian menolong melalui lantai dua.

"Kita di sini tahu karena pembantunya teriak dan meminta tolong, tadi warga tolong dia melalui lantai dua. Untuk dia cepat keluar dari teras lantai dua dan mengunci pintunya, kalau tidak bisa mati juga dibunuh," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Asisten rumah tangga dalam rumah tersebut memang tinggal bersama korban dan pelaku.

Menurut penurutan warga, pelaku Hui Na memang mengalami gangguan jiwa, meskipun hanya akan kambuh sesekali saja.

BACA JUGA: Masakan dan Wajah Selalu Diejek Keluarga Suami, Perempuan Ini Buat Pesta Kerabat Jadi Malapetaka

"Tidak tiap hari dia gila, kadang-kadang saja. Memang jarang keluar dia, diam di dalam rumah terus," tambahnya.