Jangan Asal Gigit! Perempuan Ini Lumpuh Usai Mendapat 'Cupang' Pasangan

By Shevinna Putti Anggraeni, Sabtu, 7 Juli 2018 | 17:39 WIB
Gara-gara 'Cupang' Perempuan Ini Alami Kelumpuhan (the independent)

Nakita.id - Sebagian tubuh seorang perempuan warga negara Selandia Baru menderita lumpuh akibat "gigitan cinta" atau cupang di tengkuknya yang didapat dari pasangannya yang sedang kasmaran.

Bahkan, saking bergairahnya saat bercumbu, sering kali bekas ciuman di leher menciptakan bekas yang tampak jelas dan mengganggu penampilan karena bekas kecupan tersebut tidak bisa langsung hilang dalam sekejap.

Tapi yang paling mengejutkan, kalau ciuman atau kecupan tersebut menyimpan potensi bahaya untuk kesehatan yang menyebabkan trauma fisik.

BACA JUGA: Golongan Darah Bisa Ungkap Karakter Bercinta! Moms Seperti Apa Ya?

Saat melakukan ciuman cupang, pastinya ada hisapan disana.

Hal tersebut dapat menyebabkan trauma dan sedikit memar dalam pembuluh darah.

Setidaknya ada gumpalan pada bagian arteri yang bisa membahayakan kesehatan.

Demikian diungkapkan beberapa dokter di New Zealand Medical Journal, Maret 2017.

Dalam jurnal tersebut, para dokter menuturkan, perempuan yang berusia 44 tahun tersebut mendatangi bagian gawat darurat di Middlemore Hospital di Auckland, tahun lalu.

Ia kehilangan gerak pada lengan kirinya sewaktu menonton televisi.

Para dokter menyimpulkan perempuan itu menderita stroke ringan.

BACA JUGA: Pengakuan Rizky Febian, Pernah Curiga Sule 'Nakal' Berkedok Sibuk!

Namun, para dokter tak bisa menemukan penyebabnya sampai mereka menemukan memar vertikal kecil di tengkuk perempuan tersebut di dekat urat nadi besar.

Ternyata, itu adalah "gigitan cinta" atau "hickey" yang ia "terima" beberapa hari sebelumnya.

"Karena itu adalah `gigitan cinta`, tentu ada banyak penyedotan," kata salah seorang dokter yang merawat pasien, Teddy Wu, kepada Christchurch Press, seperti dikutip AFP.

"Akibat trauma fisik yang ditimbulkannya, terjadi sedikit memar di bagian dalam pembuluh darah tersebut.

Ada pembekuan darah di urat nadi di bawah tempat `hickey` dilakukan."

Bahaya kecupan di leher

Wu mengatakan gumpalan darah itu terlepas dan bergerak ke jantung perempuan tersebut, tempat darah beku itu mengakibatkan stroke ringan yang membuat dia kehilangan daya gerak lengannya.

"Kami mencari catatan medis dan contoh mengenai akibat gigitan cinta` yang mengakibatkan sesuatu seperti itu tak pernah digambarkan sebelumnya," katanya.

Petugas medis mengatakan perempuan tersebut sudah sembuh setelah dirawat dengan menggunakan obat antipembekuan darah.

BACA JUGA: Mikhayla Atraksi di Tempat Umum, Lihat Ekspresi Ardi Bakrie!

Kejang dan meninggal

Kejadian lumpuh ringan akibat gigitan 'cupang' yang dialami perempuan di atas bukan satu-satunya.

Peristiwa dengan penyebab yang sama pernah juga terjadi di Meksiko. 

Dikutip dari Independent, seorang remaja bernama Julio Macias Gonzalez (17) mengalami kejang-kejang saat makan malam bersama keluarganya di Mexico City.

Media lokal melaporkan ia kejang-kejang setelah sebelumnya menghabiskan waktu bersama kekasihnya yang berusia 24 tahun.

Keluarganya pun panik dan segera memanggil layanan darurat.

Nahas remaja itu keburu meninggal dunia.

Menurut laporan media di Meksiko, dokter menduga kalau ia meninggal disebabkan karena cupang atau 'gigitan cinta' di leher yang dilakukan kekasihnya.

Gigitan itu mengakibatkan gumpalan darah, sehingga aliran darah menuju otak menjadi tidak lancar dan mengakibatkan stroke.

Orangtua anak itu menyalahkan pacarnya untuk kematian, dan usai kejadian itu kekasih anaknya menghilang.

BACA JUGA: Rafathar Dihina Anak Haram dan Dijual, Haters Nagita Terancam Penjara

Pihak keluarga, dari borough Iztapalapa, mengatakan kepada media lokal mereka tidak mempermasalahkan perbedaan usia antara anak dan pacarnya.

Ini adalah kasus kedua yang dilaporkan dimana gigitan cinta dapat menyebabkan stroke.

Tahun 2011, seorang wanita 44 tahun dari Selandia Baru mengalami kaku di bagian kiri dan dibawa ke rumah sakit.

Menurut laporan media saat itu, dokter menduga dia mengalami stroke.

Awalnya dokter tak mengetahui penyebabnya sampai ia melihat ada bekas memar di sisi kanan lehernya, yang merupakan bekas 'gigitan cinta'.

Mereka menyimpulkan bekas gigitan cinta itu telah merusak arteri utama dan mengakibatkan penyumbatan darah.

Dr Teddy Wu, yang bertugas menangani masalah wanita itu di Rumah Sakit Middlemore Auckland, membuat sebuah jurnal medis terkait kasus ini.

BACA JUGA: Akan Menikah, Intip Suasana Malam Bainai Penyanyi Cilik Chikita Meidy

"Setahu saya, itu adalah pertama kalinya seseorang telah dirawat di rumah sakit karena 'dicupang'," katanya pada saat itu, orang Amerika menggunakan hal itu dengan istilah gigitan cinta.

Wanita itu dirawat dengan warfarin, anti-koagulan, dan hasilnya penyumbatan darahnya menghilang hampir seluruhnya dalam waktu seminggu.

Dr Wu mengatakan kepada media lokal bahwa jika wanita itu tidak ditangani dengan cepat, dia bisa menderita stroke lebih lanjut.

"Stroke memiliki berbagai tingkat keparahan. Paling parahnya mungkin pasien dapat menjadi lumpuh," tuturnya.

BEKAS CUPANG, TERUNGKAP PERBUATAN BEJAT SUAMI PADA PUTRINYA

Soal bekas cupang yang lama hilangnya, membongkar perbuatan bejat suami pada anaknya, yang mengaku karena terlalu sayang.

Seperti halnya perbuatan HS (46), warga Dusun Patapan, Desa Kangayan, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Madura, tega mencabuli anak kandungnya sendiri NR (15) hingga 10 kali.

Perbuatan HS terungkap berdasarkan hasil pengembagan petugas atas laporan HS sebelumnya terhadap tersangka lain, SP (17).

BACA JUGA: Sule Ungkap Pernikahannya Sempat Terhalang Restu Mertua Karena Hal Ini

“HS melaporkan SP (17), karena diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap putrinya (NR),” terang Wakapolres Sumenep, Kompol Sutarno saat rilis perkara, Selasa (13/2/2018) lalu mengutip Suryamalang.com.

SP diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh (cabul) pada NR dengan cara memeluk dan menciumnya sehingga menimbulkan bekas merah alias tanda cupang di bagian leher NR.

SP merupakan warga Dusun Patapan, Desa Kangayan, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, di mana merupakan pacar korban (NR).

“Berdasarkan hasil Visum dokter Puskesmas Kangayan didapati fakta baru bahwa terdapat luka lecet di bagian kemaluan korban, “ terang Kompol Sutarno.

Petugas kemudian melakukan pengembangan lebih lanjut.

“Berdasarkan pengakuan korban, HS telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap dirinya sebanyak 10 kali,” tutur Sutarno.

Akhirnya HS ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan pengamanan.

BACA JUGA: Karena Sikap Aurel Ini, Ashanty Larang Anaknya Kuliah di Luar Negeri

Pelaku HS telah diamankan di Polres Sumenep, sementara tersangka SP tidak.

“Tersangka SP kami kembalikan kepada orang tuanya sambil lalu menunggu petugas BAPAS Pamekasan,” ungkap Sutarno.

Masih menurut Sutarno, motif perbuatan SP adalah karena hasrat biologis, sementara motif HS karena merasa terlalu sayang terhadap NR yang merupakan putrinya sendiri.

“HS mengaku sayang terhadap anaknya (NR) yang sejak kecil tinggal bersama neneknya karena ditinggal merantau ke Malaysia,” terang Sutarno.

Sutarno menambahkan, barang bukti yang diamankan berupa pakaian korban, pakaian tersangka (SP dan HS), sprei warna abu-abu, dan sarung warna biru.

“Tersangka kami sangkakan pasal 82 ayat 1 UU RI No 1 Thn 2016 tentang Perubahan UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” pungkas Sutarno.

BACA JUGA: Kena Demam Lagu 'Lagi Syantik', Begini Gemasnya Gaya Joget Anak Venna Melinda

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul perempuan-ini-lumpuh-usai-mendapat-gigitan-cinta-simak-penjelasannya?page=all