Mitos dan Fakta Tentang Flu yang Masih Banyak Dipercaya, Terutama No. 5

By Amelia Puteri, Selasa, 10 Juli 2018 | 19:00 WIB
Ilustrasi flu (Pixabay)

Nakita.id - Flu adalah salah satu penyakit yang mudah dialami oleh banyak orang.

Terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Biasanya, Moms akan langsung mengonsumsi vitamin C, atau beristirahat cukup untuk memulihkan kondisi tubuh.

Namun, penyakit seperti pilek pun juga memiliki mitos yang kerap dipercaya banyak orang.

BACA JUGA: Konsumsi Buah Nangka Saat Hamil, Waspada Ancaman 4 Penyakit Ini!

Berikut ini mitos seputar pilek, dan juga penjelasannya.

Mitos #1: Tidak ada vaksinasi untuk pilek biasa

BENAR

Flu atau pilek memang terjadi sepanjang tahun, terutama di musim pancaroba.

Ini mungkin karena virus flu bertahan lebih baik ketika suhu kelembapannya rendah.

BACA JUGA: Meski Sudah Punya Rumah Mewah, Ayu Ting Ting Mengidamkan Rumah Sederhana Ini

Mitos #2: Vaksin flu melindungi dari serangan pilek

SALAH

Vaksinasi flu hanya melindungi flu.

Sayangnya, tidak ada obat untuk flu biasa.

Virus flu dengan mudah bisa ditularkan melalui sentuhan.

BACA JUGA: Jangan Main Ponsel Setelah Jam 10 Malam, Ini Penjelasan dari Ahli

Dan virus di tangan bisa mudah masuk melalui mata dan hidung, sehingga penting untuk menggunakan pembersih tangan.

Mitos #3: Rata-rata, seseorang menderita 2-4 pilek per tahun.

BENAR

Rata-rata orang dewasa mengalami sekitar 2-4 pilek per tahun, meskipun kisarannya sangat bervariasi.

Cara terbaik untuk melindungi diri dari flu adalah menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.

Dan paling baik dilakukan dengan makan makanan kaya vitamin C dan tidur yang cukup.

BACA JUGA: Didiagnosis Terkena Tumor Otak, Begini Kondisi Terkini Anak Marcella Zalianty Pasca Operasi

Mitos #4: Pria lebih rentan mengalami gejala flu

SALAH

Perempuan, terutama mereka yang berusia 20-30 tahun, menderita lebih banyak pilek daripada pria.

Mungkin karena kontak yang lebih dekat dengan anak-anak.

Meskipun sistem kekebalan tubuh belajar bagaimana menghadapi virus seiring bertambahnya usia, tetap perlu mengambil langkah-langkah pencegahan.

BACA JUGA: Wah! Ternyata Ini Alasannya Mengapa Makanan Berpengaruh Pada Perasaan

Terutama jika anggota keluarga lain sedang mengalami pilek.

Pastikan membersihkan semua permukaan dengan semprotan pembersih yang dapat membunuh virus, termasuk konsol game dan ponsel.

Mitos #5: Mandi dengan rambut basah menyebabkan pilek

SALAH

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa rambut basah bisa menyebabkan flu.

BACA JUGA: Tak Hanya untuk Tulang, Ini 5 Manfaat Vitamin D yang Jarang Diketahui!

Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa kedinginan dapat menyebabkan timbulnya gejala flu.

Satu hal yang dapat dilakukan untuk menghentikan pilek adalah menjaga tubuh tetap hangat, termasuk menjaga kehangatan hidung.

Ada bukti bahwa hidung yang dingin dapat menurunkan kekebalan terhadap infeksi.

Mitos #6 Hidung yang tersumbat disebabkan oleh lendir

SALAH

Penyebab utama dari hidung tersumbat adalah pembengkakan jaringan hidung.

Dan bukan disebabkan oleh lendir.

Mitos #7 Semakin stres membuat kedinginan

BENAR

BACA JUGA: Tak Mau Diajak Mandi, Begini Aksi Gemas Bjorka untuk Menghindar!

Penelitian telah menunjukkan bahwa stres mengurangi kekebalan.

Dan itu tergantung pada hormon yang terkait dengan stres, yang mengurangi kekebalan terhadap infeksi.

Nah, itu dia Moms mitos dan fakta seputar pilek yang kerap dipercaya orang banyak.