Dokter: Hubungan Intim Tidak Membuat Organ Kewanitaan Melar! Ini Alasannya

By Kirana Riyantika, Selasa, 10 Juli 2018 | 21:01 WIB
Hubungan intim tidak membuat organ kewanitaan melar (iStockphoto/andresr)

Ini terjadi ketika perempuan memasuki masa menopause, di mana produksi estrogen menurun.

Akibatnya, kemampuan sel dan jaringan vagina menurun, kekuatan otot panggul berkurang, vagina menjadi tidak elastis, dan begitu pula mulut vagina dan leher rahim.

Grace juga menyebut bahwa persalinan turut membuat vagina merenggang.

Otot vagina dan otot panggul yang semula sempit secara otomatis menjadi lebih lebar agar bayi bisa keluar.

BACA JUGA: Jarang Disorot, Artis Ini Ternyata Pernah Hampir Menikahi Mawar AFI dan Lolita Agustine!

"Melahirkan bikin otot panggul dan otot vagina regang," ucapnya.

Lagi-lagi, ini tidak masalah. Pasalnya, vagina akan merapat kembali setelah enam bulan persalinan.

Namun, bila masih ada laki-laki yang memprotes longgarnya vagina pasangan, Grace menyarankan untuk membicarakan masalah itu.

Suami pun diharapkan bisa memaklumi kondisi alamiah tersebut. 

Sebagai solusi, mengganti posisi bercinta mungkin bisa dilakukan untuk meningkatkan kepuasan seksual.

"Untuk kerapatan vagina, bisa coba senam kegel atau vagina rejuvenation," saran Grace.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Hubungan Intim Bikin Vagina Melar? Dokter Menjelaskan"