Nakita.id - Beberapa hari belakangan ini, Hotman Paris menjadi perhatian masyarakat karena aksinya membela seorang kliennya.
Awal cerita, seorang klien Hotman bernama Selvy mengadu dan menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya, lantaran Selvy telah menjadi korban malpraktik dari salah satu dokter di Rumah Sakit Grha Kedoya, Jakarta Barat.
Seorang dokter berinisial HS telah mengambil dua indung telur Selvy tanpa seizin dan sepengetahuan Selvy.
Kasus ini sudah dimulai sejak 2015. Selvy sudah berkali-kali ganti pengacara namun belum mendapat titik temu sehingga ia akhirnya datang ke Hotman.
BACA JUGA: Bertahan 20 Tahun, Hotman Paris Beri Asisten Pribadinya 2 Mobil Mewah!
Dalam akun Instagram-nya, ia mengunggah beberapa video yang menunjukkan pertemuannya dengan pihak Rumah Sakit Grha Kedoya, Jakarta.
'Dua indung telor pasien ini di operasi dan dibuang tanpa sepengetahuan pasien! Sebelah kanan hotman adalah dokter direktur rs grha kedoya'.
Saat konferensi pers di Rumah Sakit Grha Kedoya, Hotman juga mengatakan bahwa kliennya hanya ditawari ganti rugi berupa uang Rp 500 juta oleh terduga pelaku.
"Terduga pelaku bahkan pernah menawarkan sejumlah uang ganti rugi kepada korban, dalam hal ini Selvy. Jumlah uang yang ditawarkan tersebut hanya Rp 500 juta," tutur Hotman.
BACA JUGA: Syahrini Hitung Pendapatannya Dalam Sehari, Hotman Paris Merasa Terkalahkan!
Dalam unggahan Instagramnya juga diceritakan dengan detail kronologi hilangnya dua indung telur Selvy.
"Waktu kamu lagi dioperasi saya buka dan saya dilema. Jadi saya ambil kedua indung telur kamu. Kamu nggak bisa punya anak lagi dan kamu nggak bisa Muaythai lagi, tapi kamu hanya bisa yoga karena muaythai itu fisiknya keras dan kamu akan monopause," ujar Selvy menirukan perkataan HS.
Hal tersebut disampaikan dokter bukan saat operasi atau sebelum operasi, melainkan beberapa hari setelah dua indung telurnya diangkat.
Mendengar pernyataan kliennya, Hotman geram. Ia mengatakan bahwa semua jalan pemeriksaan harus sesuai persetujuan pasien.
Ia juga menganggap hal yang dilakukan dokter tersebut tidak profesional.
BACA JUGA: Gemas! Ini yang Dikatakan Putri Charlotte pada Awak Media Sebelum Louis Dibaptis
Selvy sejak awal tak pernah diberitahu bahwa indung telurnya akan diambil, karena memang kondisi Selvy saat itu tidak berada dalam keadaan emergency.
Meski pihak Rumah Sakit Grha Kedoya mengakui kesalahan pihak rumah sakit yang juga lalai dan sudah menyatakan akan men-skors HS, namun dalam pertemuan tersebut HS tidak terlihat hadir untuk memberikan keterangan apapun.
Apapun keputusan rumah sakit, Hotman merasa akan mengusut tuntas permasalahan ini dan ikut serta bertanggung jawab pada masalah yang menimpa kliennya.
"Jadi kesimpulannya tadi tidak ada titik temu. Pihak rumah sakit mengakui bahwa memang ada kesalahan di pihak dokter. Cuma dia bilang SOP rumah sakit sudah jelas, seolah-olah menyalahkan dokternya. Kesimpulan kami, kami akan lari ke ranah gugatan perdata. Kami akan gugat rumah sakit berikut dokternya dalam waktu dekat untuk minta keadilan ke pengadilan," tambah Hotman Paris.
Aksi Hotman dalam membela dan berjanji akan menemani kliennya hingga masalah selesai ini dipuji dan didukung masyarakat.
BACA JUGA: Penasaran Acara RAF 100, George & Charlotte Bikin Gemas Saat Mengintip dari Jendela Istana!