Waspada, Terjadi Lagi Pelecehan Seksual Pada Perempuan di Gerbong KRL

By Finna Prima Handayani, Kamis, 12 Juli 2018 | 11:31 WIB
Pelecehan seksual pada perempuan (iStockphoto)

Nakita.id - Kasus pelecehan seksual yang terjadi di dalam transportasi umum, khususnya di kereta rel listrik (KRL) kembali terjadi.

Kali ini, dialami oleh seorang perempuan di dalam gerbong KRL pada Senin (9/7/18).

Sang korban menceritakan seluruh kronologis pelecehan seksual yang dialaminya melalui akun twitter pribadinya @Chachaang.

Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada akun resmi twitter @CommuterLine, @KAI121, bahkan hingga ke akun twitter Presiden Republik Indonesia, Joko Widowo @jokowi.

BACA JUGA: Pelaku Pelecehan Seksual Anak Sulit Dideteksi, Lakukan ini Agar Anak Terlindungi!

Kejadian pelecahan seksual itu terjadi ketika korban sedang menaiki KRL Jakarta Kota-Bekasi dari Stasiun Jatinegara pada pukul 19.20 WIB.

Saat itu, korban berada di dalam gerbong campur dengan kondisi gerbong yang padat serta berdempetan.

Ketika KRL berhenti di Stasiun Cipinang, korban merasakan hal aneh pada bagian belakang tubuhnya dan memergoki seorang pria sedang bertindak tidak senonoh kepadanya.

Korban langsung menegur dan memaki pelaku, bahkan hingga berteriak kencang.

BACA JUGA: Selalu Terlihat Riang, Retno Hening Ungkap Kirana Cemburu Pada Adiknya

"Dia hanya terdiam sambil senyam senyum. Dan mau tau? Penumpang lain hanya diam, sibuk dengan gadget masing-masing dan hanya menoleh sebentar. Padahal teriakan saya, saya yakin kedengeran sampai di ujung gerbong satunya," ujar korban pada akun twitter miliknya.

Setelah itu, akhirnya korban memutuskan untuk turun di Stasiun Klender dan melaporkan kejadian yang baru dialaminya kepada petugas KRL di stasiun tersebut.

"Bingung. Saya mencoba menanyakan dengan petugas stasiun. Jawabannya: yah mbak susah, gak ada buktinya. Lagian kereta sudah jalan. Apa saya perlu lari-lari ke lokomotif untuk menghentikan satu kereta tersebut," cerita korban atas tanggapan petugas KRL.

Korban berharap dengan melaporkan kejadian tersebut ke petugas KRL, bisa membuat jera para pelaku yang sering melakukan tindakan pelecehan dalam gerbong KRL.

BACA JUGA: Begini Cara Pijat Dada dan Perut Bayi yang Sesuai Menurut Ahlinya

Akan tetapi, korban sangat menyayangkan sikap penumpang KRL lainnya yang cuek ketika dirinya berada dalam kondisi tidak mengenakan di dalam gerbong.

"Yang sangat saya sayangkan penumpang lain tidak ada empati atau apapun, semuanya sibuk mainan gadget masing-masing. Dear all, kalau kalian melihat kejadian seperti ini, dibantu korbannya. Setidaknya disupport," pesan korban.

Korban pun berharap dari kejadian yang menimpanya, khususnya para penumpang KRL dan transportasi umum harus lebih peka dan membantu ketika ada seseorang yang mendapat tindakan buruk di dalam transportasi umum.