Nakita.id - Umumnya orangtua hanya mengetahui kebutuhan mutlak seorang bayi di tahun pertama kehidupannya dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI).
Namun, selain ASI, nyatanya bayi pun membutuhkan pijat. Khususnya ketika bayi masih dalam periode neonatal yaitu 0-28 hari pertamanya.
Melalui pijat, dapat mempererat hubungan emosional antara bayi dan orangtua, serta bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi.
Tak hanya itu, menurut dr. Fitri Hartanto, SpA (K), pijat bayi berpengaruh untuk meningkatkan nafsu makan dan berat badan bayi.
BACA JUGA: Ini Dia Perbedaan Pijat Bayi Matur dan Bayi Prematur, Moms Wajib Tahu!
"Serta melancarkan saluran pencernaan dan pernapasan bayi, kekebalan tubuh meningkat dan tentunya bayi makin ceria karena menurunkan hormon stres," ujar Fitri saat ditemui di The Hall Senayan City dalam acara Pijat Bayi Nasional oleh Johnson's, beberapa waktu lalu.
Fitri pun menambahkan, bayi dapat dipijat secara rutin saat pagi dan sore hari setelah mandi selama sekitar 15 hingga 20 menit dengan menggunakan minyak atau losion bayi.
"Namun, yang perlu orangtua perhatikan adalah kondisi bayi dan orangtua ketika memijat. Kondisi paling baik adalah ketika bayi dan orangtua yang siap, sehingga terbangun hubungan emosional saat pijatan berlangsung," tambah Fitri.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Modul UKK Tumbuh Kembang Pediatri Sosial 2013 |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR