Nakita.id - Seorang perempuan asal Inggris menyatakan pernah mengalami perundungan baik dari anak perempuan maupun laki-laki.
Karena penampilannya, bahkan teman-temnnya sering melemparkan batu ke arahnya dengan memanggilnya 'bulldog' karena rahang bawahnya yang panjang.
Adalah Rebecca Hamilton (23) yang menyatakan, jika Ia memiliki rahang panjang karena keturunan dari ayahnya.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Pada Tubuh, Jika Kurang Mengonsumsi Makanan
Penampilannya membuatnya terus merasa tidak aman
Ia juga merasa paranoid, jika siapa pun yang duduk di sampingnya akan melihat wajahnya dari samping dan mengejeknya.
Dengan posisi gigi bawah yang lebih maju daripada gigi atas, Ia cukup kesulitan saat memakan makanan, sandwich, burger, dan pizza karena Ia secara tidak bisa menggigitnya.
“Saya berjuang untuk makan hal-hal seperti sandwich, burger, pizza karena saya secara fisik tidak bisa menggigitnya," kata Rebecca.
Merasa tak nyaman dengan keadaanya, pada musim panas 2016 Ia menjalani operasi pertamanya untuk melepaskan gigi bungsu karena akan operasi rahang.
Rebecca menjalani operasi rahang ganda pada Desember 2016 yang berlangsung empat jam, dan Ia tetap di rumah sakit selama dua hari.
Dokter bedah menggerakkan rahang atasnya ke depan sebanyak tujuh milimeter, dan rahang bawahnya ke belakang sebanyak delapan milimeter.
BACA JUGA: Sweet, Sandra Dewi unggah Momen Flashback 2 Tahun Lalu dengan Harvey
Telah berubah penampilan, kini Ia bertunangan dengan pacar masa SMA-nya, Stephane, yang telah membantunya melihat kecantikan di dalam dirinya sendiri meskipun sebelum operasi.
"Tunangan saya tidak benar-benar menyadari betapa buruknya rahang saya sampai setelahnya dan baru kemudian dia menyadari mengapa saya membutuhkannya," kata Rebecca.
“Dia bersamaku bahkan ketika aku belum operasi, itu membuatku merasa cantik meskipun aku merasa tidak. Dia bersamaku sepanjang waktu melalui proses dan aku akan selamanya berterima kasih padanya,” tambahnya.
Dia mengatakan dia sekarang merasa percaya diri dalam senyum barunya dan tidak takut untuk berbicara dengan orang-orang.
“Saya ingat orang-orang melemparkan uang kepada saya di koridor sekolah dan menyuruh saya menggunakan uang itu untuk memperbaiki gigi saya," kenangnya.
“Saya ingat anak perempuan di kelas saya akan memanggil saya‘ bulldog ’dan selalu mengatakan bahwa saya memiliki kepala dan dagu yang besar. Saya disebut jelek setiap hari di sekolah," tukasnya lagi.
Meskipun banya komentar buruk mengenai penampilannya, Rebecca mengaku tetap berusaha meskipun Ia kini sadar perundungan atau bully merupakan hal terburuk yang pernah dialaminya.
BACA JUGA: Pengalaman Menyusui dokter Reisa Buktikan Perjuangan Ibu Luar Biasa!
“Saya selalu menyikat komentar-komentar ini dan itu ketika saya sudah mulai dewasa, saya menyadari betapa buruknya hal itu mempengaruhi saya. Penindasan adalah hal yang mengerikan, pada dasarnya mereka merendahkan orang lain," kata dia.