Hepatitis B Pada Anak, Ini Penyebab, Ciri, dan Pencegahan Penyakitnya

By Anisyah Kusumawati, Sabtu, 21 Juli 2018 | 09:18 WIB
Anak sakit setelah lebaran bisa disebabkan oleh hal ini (iStock)

 

Nakita.idHepatitis B merupakan penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV).

Virus ini ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui transfer darah atau transfusi, air liur, air mani, air kencing dan bahkan air mata.

Tidak seperti hepatitis A, hepatitis B dapat menyebabkan infeksi hati kronis.

BACA JUGA : Kena Hepatitis? Jangan Sampai Menular ke Janin, Begini Caranya!

Hal ini tentunya bisa memengaruhi kesehatan anak dalam jangka panjang.

Ada beberapa penyebab anak bisa menderita penyakit ini.

- Virus berpindah dari ibu ke bayi yang baru lahir

Kondisi ini umum terjadi di daerah endemik yang tinggi.

- Saat seorang anak terkena serum seperti darah atau air liur dari anak atau orang yang terinfeksi.

BACA JUGA : Lindungi Rumah dari Tikus dan Laba-laba dengan 4 Bahan Alami Ini!

Misalnya, anak-anak dapat terinfeksi ketika anak lain yang terinfeksi menggigit atau menggaruknya.

Anak juga  dapat tertular virus dengan berbagi makanan atau minuman dengan seseorang yang memiliki infeksi.

- Paparan darah yang terinfeksi 

Berbagi perlengkapan mandi seperti sikat gigi juga dapat menularkan infeksi dari satu anak ke yang lain.

Beberapa gejala pada anak harus diperhatikan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Gejala-gejala tersebut antara lain :

- Kekuningan pada mata, kuku, dan air kencing (jaundice)

- Merasa sangat lelah

BACA JUGA : Joget di Pantai, Salma Dewanto dan Atiqah Buat Warganet Gemas!

- Mual, muntah, dan sakit perut

Agar lebih pasti sebaiknya diagnosis juga dilakukan melalui tes darah.

Tidak ada pengobatan untuk hepatitis B sehingga penyakit ini dikenal bisa lebih berbahaya.

Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebabkan gagal hati, sirosis atau bahkan kanker hati.

Namun penyakit ini bisa dicegah kok Moms.

Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain :

-Memberikan vaksin hepatitis B untuk anak-anak yang 95% efektif melindungi.

Pastikan bahwa anak Moms divaksinasi - ikuti jadwal vaksinasi, yang dapat mencakup 3-4 kali pada interval yang berbeda.

BACA JUGA : Ngefans Nissa Sabyan, Arsy Hermansyah Diberi Kejutan Sampai Salah Tingkah!

Vaksin ini dapat menawarkan perlindungan hingga 20 tahun.

-Ajarkan pada anak untuk tidak bersama-sama memakai barang pribadi

Hal ini seperti sikat gigi, sendok dan gelas minum yang dapat mentransfer air liur dari orang yang terinfeksi kepada anak itu.

-Hindarkan anak untuk menyentuh darah jika seseorang mendapat luka atau lecet.

Anak-anak bisa penasaran bila temannya terluka, namun ajarkan selalu untuk tidak semabrangan memegang luka atau darah.

Yuk jaga Proteksi Si Kecil dari kemungkinan hepatitis B, jangan lupa untuk segera berkonsultasi bila Si Kecil mengalami tanda-tanda di atas.