Lengkapi Asupan Gizi Seimbang Si Kecil dengan Bekal Makan Sehat

By Finna Prima Handayani, Jumat, 20 Juli 2018 | 18:59 WIB
Inspirasi bekal makan sehat anak (Pinterest)

Nakita.id - Berbeda dengan zaman dahulu, kegiatan anak sekolah saat ini lebih padat dan banyak, mulai kegiatan akademis hingga ekstrakurikuler.

Mereka bisa menghabiskan waktu hingga 10 jam untuk melalukan kegiatan di luar rumah, dengan demikian dibutuhkan asupan yang baik agar tubuh mereka tetap berstamina.

Selain itu, usia sekolah dasar (6-12)  adalah usia pertumbuhan, sehingga sangat penting untuk mengonsumsi asupan gizi seimbang.

Selaku orangtua, Moms harus bisa memerhatikan pola makan anak, termasuk pemilihan menu bekal sekolah sehat.

BACA JUGA: Rahasia Tubuh Langsing dan Bugar Puteri Indonesia Artika Sari Devi

Menurut seorang Spesialis Gizi Klinik dr. Dian Permatasari, MGizi, SpGK, asupan gizi seimbang anak dapat ditinjau dari kebutuhan kalori mereka.

"Menurut peraturan Kementerian Kesehatan, kalori yang dibutuhkan untuk anak sekolah adalah 1500 hingga 2100 kkal," ujar Dian dalam talkshow "Inspirasi Kebaikan Gizi Bekal Sekolah Anak" oleh Minute Maid Nutriforce di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pedoman gizi seimbang digambarkan melalui piramida makanan, yang mana semakin ke atas jumlah porsinya harus semakin dibatasi.

Urutan asupan gizi seimbang, dimulai dari bawah adalah karbohidrat, lalu protein dan lemak, kemudian vitamin dan mineral, serta gula, garam dan minyak.

BACA JUGA: Artika Sari Devi Terpukul Saat Tahu Putri Keduanya Terlambat Bicara

"Yang pertama adalah karbohidrat, ini paling penting untuk sumber energi anak ditubuh kita.

Karbohidrat akan diubah dalam tubuh menjadi gula dan glukosa yang menjadi sumber energi anak untuk belajar dan melakukan aktivitas.

Kemudian protein dan lemak, ini juga untuk menunjang pertumbuhan. Lalu vitamin dan mineral, bisa didapat dari sayur dan buah.

Yang terakhir ada gula, garam, minyak yang asupannya harus dibatasi," Dian menjelaskan panjang lebar.

Dian pun menyarankan agar Moms dapat mengurangi konsumsi gula, garam, dan minyak pada Si Kecil sedini mungkin.

Jika anak terlalu banyak mengonsumsi gula, garam, dan minyak dapat berisiko memicu penyakit kronik atau kardiovaskular.

BACA JUGA: Sang Adik Alami Terlambat Bicara, Anak Pertama Artika Sari Devi Cemburu Karena Ini

Dian pun memberikan contoh perpaduan hidangan satu porsi makanan yang sehat untuk Si Kecil menyesuaikan dengan asupan gizi seimbang.

"Pembagian porsi di piring makan, dalam satu piring, setengah piringnya adalah sayur.

Lalu setengah piring sisanya dibagia dua, seperempat karbohidrat dan seperempat protein. Jangan sampai tertukar." (*)