Nakita.id - Belakangan ini, kasus bullying di sekolah semakin marak.
Data dari Unicef menunjukkan bahwa 50 persen anak melaporkan mengalami bullying di sekolah.
Sementara itu, sebuah artikel di Psychology Today tahun 2015, melaporkan bahwa jika kasus bullying mengalami peningkatan yang signifikan.
Bullying tidak hanya pelecehan fisik, tapi juga bisa verbal atau emosional.
Seperti yang dialami bocah berusia 5 tahun ini.
Seorang ibu bernama Kandy Escotto menyadari ada sesuatu yang terjadi pada anaknya, Aaron di sekolah.
Kandy melihat perubahan yang terjadi pada diri anaknya.
Aaron mulai bertingkah aneh, tidak tertarik lagi pergi ke sekolah dan mengatakan pada ibunya bahwa dia "anak nakal".
Bahkan bocah 5 tahun ini menangis saat pertama kali menunjukkan ketidakinginannya pergi ke sekolah.
Sang ibu lantas curiga dan penasaran apa yang terjadi dengan anaknya di sekolah.
Kandy kemudian menaruh perekam di tas Aaron selama 4 hari.