Nakita.id - Sudah bersekolah selama dua hari, sebanyak 36 siswa Sekolah Dasar dikeluarkan secara sepihak oleh pihak sekolah.
Mereka adalah siswa baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Langkane, Kota Palopo Sulawesi Selatan.
Hal tersebut jelas membuat para orangtua murid merasa tak terima dengan keputusan tersebut.
BACA JUGA: Iis Dahlia Banyak Dihujat Setelah Usir Peserta Audisi, Ternyata Ada Maksud Baik di Baliknya
Para orangtua murid dari 36 siswa yang dikeluarkan tersebut pun melakukan protes keras hingga mendatangi Kantor Dunas Pendidikan Kota Palopo, Kamis (19/7/2018).
Mereka juga mendatangi DPRD Kota Palopo Sulawesi Selatan untuk mengadukan hal tersebut.
Orangtua siswa SD ini meminta agar anak-anak mereka yang sudah sempat sekolah selama dua hari namun dikeluarkan dari sekolah kembali diterima sekolah tersebut.
Melansir dari Kompas.com, salah satu orangtua siswa, Nurcahaya mengaku tak mengetahui penyebab anaknya dikeluarkan secara tiba-tiba.
Padahal semua berkas surat pendaftaran asli sudah diserahkan dan masih ditahan pihak sekolah.
“Alasan dikeluarkan tidak jelas. Cuma katanya tidak diterima dari Dinas Pendidikan karena melebihi kapasitas," ujar Nurcahya seperti dikutip dari Kompas.com.
"Bahkan tadi pagi saya bawa anak saya untuk belajar, tapi hanya disepelekan di sana,” ungkapnya.
Sedangkan orangtua lainnya, Jumita Jamil mengaku sangat dirugikan karena keputusan sepihak dari sekolah itu.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR