Perempuan Ini Berisiko Tinggi Alami Serangan Jantung Saat Kehamilan dan Kelahiran

By Fadhila Afifah, Senin, 23 Juli 2018 | 19:13 WIB
Serangan jantung saat hamil dan melahirkan rentan dialami perempuan diusia lanjut (iStockphoto)

Bahkan risikonya bahkan lebih tinggi untuk perempuan di atas 40 tahun, para peneliti mencatat.

Penyakit seperti obesitas dan diabetes, yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, juga jauh lebih tinggi daripada di masa lalu.

BACA JUGA: Curhatan Titi Kamal Tak Ingin Meninggalkan Anak Saat Bekerja

Bagian dari peningkatan mungkin juga karena deteksi serangan jantung dan pengumpulan data yang lebih baik.

"Semua perempuan harus mengetahui faktor risiko kardiovaskular mereka, seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas, dan bekerja dengan dokter mereka untuk mengendalikan faktor-faktor ini sebelum atau awal selama kehamilan," kata Smilowitz.

BACA JUGA: Keuntungan Miliki Istri Cerewet, Ternyata Bisa Bikin Dads Lebih Sehat!

"Perempuan yang hamil, atau baru saja melahirkan, yang mengalami nyeri dada atau terbakar harus mengenali tanda-tanda peringatan ini dan dievaluasi oleh dokter mereka."

Untuk itu Moms perlu menjaga berat badan, dan mengontrol gula darah sebelum merencanakan kehamilan.