Jangan Anggap Remeh, Inilah Peran Dads Untuk Mensukseskan ASI Ekslusif

By Fadhila Afifah, Senin, 30 Juli 2018 | 07:30 WIB
Sosok ayah ASI (Pixabay)

Nakita.id - Moms mungkin sudah tak asing dengan istilah Bapak ASI atau breastfeeding father.

Istilah ini bukan tanpa maksud, karena faktanya Dads juga berperan penting dalam proses menyusui Si Kecil.

Apa saja yang dapat dilakukan Dads untuk mendukung pemberian ASI?

Inilah di antaranya:

1. Menemani Moms bangun malam untuk menyusui Si Kecil.

2. memberikan kenyamanan pada Moms kala menyusui dengan membantunya menemukan posisi yang nyaman.

BACA JUGA: Rutin Konsumsi Ramuan Lemon dan Bawang Putih, Bisa Hilangkan Penyakit Ini

3. Menjaga komunikasi yang baik dan menyenangkan agar Moms senantiasa tenteram.

4. Segera membersihkan diri sepulang bekerja agar dapat memberikan dekapan hangat kepada bayi dan ibunya.

5. Membuatkan camilan atau minuman sehat untuk Moms.

6. Menemani saat memompa ASI.

7. Menyendawakan bayi sesudah disusui.

8. Mengambil alih bayi yang tengah mengalami kolik agar Moms dapat beristirahat dan tidak stres.

Secara psikologis, menempatkan peran Dads dalam proses menyusui memberikan dampak positif bagi Moms dan bayi.

Si Kecil mampu merasakan peran dan kehadiran Dads untuk dirinya.

BACA JUGA: Anti Kena Tilang Ganjil-Genap, Cukup Aktifkan Fitur Google Maps yang Mudah ini Moms!

Dalam perkembangan selanjutnya, bayi tak hanya dekat dengan ibunya tetapi juga ayahnya.

Pada prinsipnya, Dads berperan menjaga keseimbangan emosi Moms dengan memberinya perasaan tenang, senang, dan bahagia.

Ikut berperan merawat dan mengasuh bayi tentunya akan memberikan semua perasaan itu kepada Moms selain perhatian yang memang ditujukan kepadanya.

Jika dalam menjalankan tugas merawat dan mengasuh Si Kecil Moms merasa sendirian, maka rasa sedih akan melandanya.

Besar kemungkinan, hormon adrenalinnya pun meningkat.

BACA JUGA: Disangka Kena Flu, Make Up Artist Johnny Depp Kehilangan Semua Jari Kakinya Karena Penyakit Mematikan

Peningkatan hormon ini bisa menekan pengeluaran hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan dalam produksi susu.

Akibatnya, produksi susu akan menurun baik kualitas maupun kuantitasnya.

Sebaliknya jika Moms gembira, tenang, dan bahagia, maka produksi ASI-nya bisa banyak.

Ya, bagi Si Kecil, kedua orangtua yang terlibat dalam mengasuh dan merawat dirinya adalah sesuatu yang tak ternilai.

Di sisi lain, suami dan istri dapat bekerja sama saling mengisi peran untuk membentuk anak yang sehat, percaya diri, dan cerdas.

BACA JUGA: Kembali Akan Gelar Royal Wedding, ini Biaya yang Harus Dikeluarkan Kerajaan Inggris pada Pernikahan Eugenie