Mitos Seputar Pengisian Bateral Alat Elektronik yang Masih Dipercaya, No 2 Sering Dilakukan!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 29 Juli 2018 | 17:23 WIB
Mitos ini masih beredar terkait cara mengisi baterai elektronik (pexels.com)

Kita seharusnya tidak membiarkan charger tetap dicolokkan ke stop kontak 

Aturan keamanan mengatakan bahwa charger harus dicabut setelah menggunakannya, karena bisa saja menyebabkan percikan api saat terjadi lonjakan listrik.

Situasi semacam itu memang jarang terjadi, namun kita tetap harus mencabut charger dari stop kontak saat kondisi berikut:

- Rumah tidak memiliki proteksi petir, sehingga sering terjadi lonjakan listrik dan listrik sering mati.

- Kita memiliki hewan peliharaan yang akan menggigit kabel, sehingga mencabutnya secara rutin adalah pilihan terbaik

BACA JUGA: Jangan Terkecoh, Ini Dia Trik Jitu Memilih Nanas yang Segar dan Manis

- Ada kebocoran air.

- Charger memanas atau membuat suara bahkan ketika tidak terhubung dengan ponsel.

Jadi, kita bisa memutuskan untuk meninggalkan charger di stop kontak atau mencabutnya, selama memenuhi syarat di atas.

Laptop akan rusak jika terus-menerus diisi daya

Baterai modern yang digunakan pada laptop juga membuatnya berhenti mengisi daya ketika penuh.

Untuk berjaga-jaga, para ahli merekomendasikan untuk membuat baterai hingga 0% hanya sebulan sekali.

Perangkat yang terlalu panas atau bekerja dalam kondisi buruk akan lebih sering menyebabkan kerusakan.