Agar Bayi Tak Tertular, Vaksin Hepatitis B Wajib Diberikan Dalam 24 Jam Pasca Lahir

By Amelia Puteri, Senin, 30 Juli 2018 | 10:46 WIB
Untuk menghindari penularan dari ibu ke bayi, penting melakukan vaksinasi hepatitis pada bayi segera setelah dilahirkan (Thinkstock)

"Pada ibu dengan Hepatitis B, vaksinasi bayi sangat penting dilakukan segera setelah dilahirkan. Karena kalau ibu punya penyakit Hepatitis B, lalu melahirkan, virus tersebut masuk ke tubuh bayi," terang dokter Irsan.

BACA JUGA: Pakai Baju Motif Sama, Lebih Cantik Meghan Markle atau Selena Gomez?

Hal ini karena dalam waktu 12 jam, paling lama 24 jam, virus Hepatitis B sudah masuk ke inti sel hati.

"Banyak ibu-ibu merasa kasihan dengan bayinya, sehingga enggan dilakukan vaksinasi di hari pertamanya.

Kalau sudah lebih dari 24 jam, virus telah masuk ke inti sel hati, tak bisa diganggu gugat lagi. Vaksin pun jadi gagal," jelas dokter Irsan.

Mengenai kualitas vaksin Hepatitis B di rumah sakit swasta, pemerintah, atau puskesmas, bagi dokter Irsan memiliki kualitas yang sama bagusnya.

Di BPJS sendiri, sudah ada pembiayaan gratis untuk obat Hepatitis B.

BACA JUGA: Gara-gara Main Ponsel Melulu Seorang Balita Mengalami Hal Mengenaskan, Berikut Sharing Ibunya

"Obat untuk Hepatitis C, interferon, yang disuntik sekali seminggu itu gratis. Obat Hepatitis B yang diminum itu juga gratis dengan BPJS," jelas dokter Irsan

Tetapi, kendalanya adalah obat tersebut hanya boleh diresepkan oleh konsultan Gastrohepatologi.

"Sementara, jumlah konsultannya hanya 155 orang se-Indonesia, sebagian besar di Indonesia bagian barat. Jadi terbatas, karena kurangnya konsultan yang mengizinkan untuk meresepkan obat," tambahnya.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko yang bisa ditimbulkan dari penyakit Hepatitis.

BACA JUGA: Ratu Elizabeth II Lebih Dekat Bersama Meghan, Hubungannya dengan Kate Tak Seakrab yang Dilihat!

"Pada intinya, melalui acara ini, pesan pertama yang ingin ditonjolkan adalah kesadaran untuk melakukan pengecekan Hepatitis. Jadi, memang ini (penyakit Hepatitis) berbahaya sekali," ujarnya.

"Penyakit Hepatitis ini bisa diobati, diatasi, dan yang paling penting adalah pencegahan. Kami mau semua orang Indonesia melakukan screening, menyadari bahwa ada penyakit Hepatitis," tutup dokter Irsan. (*)