Kulit Bayi Ini Menebal dan Berganti Setiap Minggu Seperti Ular, Ternyata Ini Penyebabnya

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 1 Agustus 2018 | 21:07 WIB
Karena kondisi langka, kulit bayi ini seperti ular (Daily Mail)

Menebal layaknya ular

Sebab, penyakit ini berbeda setiap jenisnya berdasarkan tingkat kelangkaan dan tingkat keparahan yang berbeda.

Sementara keluarga sedang menunggu tes genetik untuk sepenuhnya yakin, dokter sekarang yakin Amelia mengidap  ichthyosis lamimar.

Menurut Kelompok Dukungan Ichthyosis, ichthyosis lamima terjadi pada sekitar satu dari setiap 200.000 kelahiran di Inggris dan saat ini tidak dapat disembuhkan.

Namun, gejala yang muncul termasuk sakit, kulit menebal dan bersisik dapat dikontrol menggunakan krim obat.

Selama 10 hari pertama kehidupan Amelia, dia tetap di rumah sakit.

Selama waktu itu kulitnya yang keras mulai retak dan berdarah di persendiannya, sehingga kedua orangtuanya dan tim perawat menerapkan salep setiap beberapa jam, termasuk Vaseline di sekitar matanya.

BACA JUGA: Dokter Asal Jepang Bocorkan Rahasia Penduduk Jepang Berumur Panjang!

"Kami harus melakukan banyak hal sehari-hari untuk merawat Amelia," kata Raven.

"Dia mengambil suplemen fluoride untuk giginya, karena kami memperingatkan kondisi ini dapat menyebabkan beberapa kelainan gigi.

Kami juga harus meletakkan Aquaphor petroleum jelly ke mulutnya ketika dia makan makanan yang akan menodai kulitnya", tutur Raven.

Tak hanya itu, rambut putrinya juga rapuh dan mudah rontok, kukunya pun juga mulai menumpuk dan mengeras karena tertutup sisik.

"Kami membaca beberapa kelompok pendukung tentang orang-orang dengan ichthyosis lamima memiliki kuku yang tebal dan kuat sehingga mereka harus memotongnya dengan plyers, dan kulit di bagian bawah kaki mereka begitu keras," jelas Raven.

Sekarang, Raven meminimalisir gejala yang ditimbulkan oleh Amelia dengan memandikannya dua kali sehari, dan menjaga kulitnya selalu diberi krim pelembab dan steroid.