Sempat Alami Hambatan Saat Menyusui, Rinni Wulandari Rela Lakukan Ini

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Kamis, 2 Agustus 2018 | 13:15 WIB
Sempat mengalami hambatan dalam menyusui, penyanyi cantik Rinni Wulandari rela lakukan ini (Instagram.com/@rinni_w)

Nakita.id - Momen menjadi orangtua baru sedang dinikmati oleh pasangan Jevin Julian dan Rinni Wulandari.

Penyanyi cantik ini telah melahirkan putra pertamanya, Nord Kiano Julian pada 19 Februari 2018 lalu.

Kendati bahagia menikmati perannya menjadi ibu, Rinni tidak menampik dirinya mengalami kesulitan beberapa saat setelah hadirnya Nord.

"Aku tuh kan emang enggak pernah ikut kelas menyusui atau apa, eh kejadian waktu Nord lahir kontrol pertama ke dokter waktu dia usia 1 minggu berat badan Nord kok naiknya cuma 50 gram.

Itu beneran panik banget, kok bisa ya padahal aku ASI nya cukup terus aku sampe dua minggu enggak tidur," tutur Rinni dalam Peluncuran platform digital #MumtoMum oleh Anmum di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (1/8).

Setelah konsultasi lebih lanjut ke dokter laktasi, ternyata Rinni mengalami penyumbatan ASI saat memberikan ASI untuk buah hatinya.

BACA JUGA: Berusia 2 Bulan, Anak Rinni Sudah Bisa Melakukan Hal yang Bikin Gemas

Akibatnya Nord jadi tidak kenyang menyusu, berat badannya susah naik, dan tidurnya pun kurang nyenyak.

"Iya ternyata payudara aku juga keras banget jadinya harus di massage, temen bilang coba belajar massage dan perah akhirnya aku belajar perah pakai tangan," ujar jebolan Indonesian Idol tersebut.

Selain itu, Rinni juga sempat memerah air susunya menggunakan breast pump namun tidak kunjung membuat ASI nya keluar dengan lancar, walaupun sempat tiga kali berganti pompa ASI.

Pada kesempatan yang sama, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K) menuturkan terdapat beragam faktor mengapa produksi ASI ibu bisa berkurang.

Salah satunya, saat ASI dalam payudara yang penuh dan membesar namun tidak dikosongkan secara teratur.

"Semakin sering payudara dikosongkan, maka produksi ASI akan semakin banyak," jelas Ariani.

Selain itu, penyumbatan bisa terjadi karena kondisi ibu yang stres, tekanan pada payudara, tidak kuat memompa, posisi yang membuat bayi tidak dapat meminum semua ASI.

BACA JUGA:  8 Hal yang Sering Dilakukan Ini Bikin Stres, No 7 Nggak Disangka!

Lebih lanjut, Ariani menuturkan bahwa gaya hidup juga berpengaruh terhadap produksi ASI pada seorang ibu.

"Misalnya obat-obatan yang diminum oleh ibu, kesehatan ibu yang tidak diperhatikan, kurang minum air putih, konsumsi kafein, ibu yang masih merokok itu bisa membuat produksi ASI berkurang drastis bahkan ASI bisa berhenti sama sekali," tambahnya.

Rinni pun mengakui, keluarga adalah support system terbesar saat dirinya mengalami stres karena ASI yang keluar hanya sedikit.

Ia pun rutin melakukan pemijatan pada payudaranya, hasilnya ASI nya kembali lancar dan berat badan Nord naik secara signifikan dalam waktu tiga hari.

"Setelah di massage, ASI jadi lebih lancar dan Nord BBnya dalam 3 hari naik 170gr. Itu aku seneng banget", pugkas Rinni.

BACA JUGA: Dr Reisa Bocorkan Rahasia Agar Anak Cerdas Saat Sebelum Usia 5 Tahun