Faktanya Mencukur Rambut di Area Kemaluan Berbahaya Bagi Perempuan

By Finna Prima Handayani, Jumat, 3 Agustus 2018 | 20:06 WIB
Bahayanya mencukur rambut di area kemaluan pada perempuan (iStockphoto)

"Serta membantu mengontrol kelembaban area yang menurunkan kemungkinan infeksi jamur," tambahnya.

BACA JUGA: Cara Ayudia Menghadapi Sekala Jika Ngambek dan Nangis, Bisa Moms Tiru!

Justru saat mencukur rambut di area kemaluan, baik dengan menggunakan pisau cukur atau waxing, dapat berisiko terjadinya iritasi dan membuat folikel rambut tertingga yang dapat meninggalkan luka terbuka mikroskopis.

"Ketika iritasi itu dikombinasikan dengan lingkungan yang hangat dan lembap dari alat kelamin. Itu menjadi perantara untuk bakteri patogen yang dapat menimbulkan penyakit pada area vagina," kata Mackay.

Selain itu, mencukur rambut kemaluan sangat merugikan perempuan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kelamin, seperti kutil kelamin.

Serta menyebabkan beberapa luka ringan yang tidak nyaman, seperti luka bakar, kemerahan, lecet dan gatal.

BACA JUGA: Selamat! Penyanyi Mytha Lestari Kini Telah Resmi Menjadi Orangtua

Beberapa perempuan mungkin memilih untuk mengeringkan rambut kemaluan mereka, karena mereka menganggap cara ini dapat mengurangi pertumbuhan rambut secara keseluruhan.

Selain memiliki efek negatif, mencukur pun ternyata dapat meningkatkan kecepatan dan ketebalan pertumbuhan rambut di area kemaluan.

Akan tetapi, mencukur dan mengeringkan rambut di kemaluan pun tidak dapat menyelesaikan masalah begitu saja, justru cara ini berisiko menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.

Ketika rambut tumbuh ke dalam kulit, dapat menyebabkan benjolan kecil di area vagina, tapi rambut yang tumbuh ke dalam memang tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.