Ibu Menyusui Dilarang Makan Apa Saja? Catat, Ini Daftarnya!

By Gisela Niken, Selasa, 7 Agustus 2018 | 09:20 WIB
Adakah pantangan ibu menyusui? (Shutterstock)

Nakita.id - Pernah mendengar komentar berikut: “Ibu menyusui jangan makan makanan yang terlalu pedas atau terlalu berbumbu! Kasihan bayinya”

Apakah hal itu bisa diikuti? Benarkah ada pantangan makan untuk Moms yang sedang menyusui?

Dan benarkah makanan yang Moms santap juga bisa ikut dirasakan Si Kecil?

Jika benar, apa yang sebaiknya dilakukan?

Beberapa Moms yang menyusui anaknya menyatakan bahwa mereka tetap bisa memakan apa pun yang mereka inginkan.

BACA JUGA: Puting Lecet Saat Menyusui Si Kecil? Atasi Dengan 7 Cara Alami Ini

Meski benar sejumlah makanan yang sangat kaya bumbu dapat mengubah rasa ASI Moms, tapi kebanyakan bayi tampaknya menikmati variasi rasa dari ASI!

Secara umum, rasa dominan dari makanan yang Moms santap—apakah itu kecap atau sambal—ikut terkandung dalam cairan ketuban saat hamil.

Janin menelan cukup banyak cairan ketuban sebelum lahir sehingga ketika mereka merasakan rasa itu lagi di ASI, mereka sudah terbiasa dengannya.

Adakalanya seorang bayi menjadi rewel karena rasa di ASI atau menjadi kembung setelah Moms makan makanan tertentu.

Jika Moms bisa melihat polanya, hindarilah makanan tersebut selama beberapa hari.

Untuk mengecek apakah memang benar makanan itu yang menjadi biang keroknya, perkenalkan makanan itu sekali lagi untuk melihat apakah efek yang ditimbulkan sama.

Para Moms melaporkan bahwa bayi paling merasa keberatan dengan coklat, bumbu (kayu manis, bawang putih, kari, merica)keluarga jeruk dan jusnya, seperti jeruk, jeruk limau, jeruk nipis, dan jeruk bali; stroberi, kiwi, nanas, dan sayuran yang mengandung gas (bawang, kubis, bawang putih, kembang kol, brokoli, mentimun, dan paprika); serta buah-buahan yang memiliki efek laksatif, misalnya ceri.

BACA JUGA: Tulis Rindu Iko Uwais, Audy Justru Dapat Komentar Dari Aktor Dunia

Secangkir-dua cangkir kopi per hari masih bisa diterima, tapi terlalu banyak kafein bisa mengganggu tidur bayi Moms dan membuatnya rewel.

Ingatlah bahwa kafein juga bisa ditemukan di beberapa minuman bersoda, teh, dan obat-obatan yang dijual bebas.

Jadi kafein yang terlalu banyak sebaiknya dijadikan pantangan makan untuk ibu menyusui.

Jika bayi Moms menunjukkan sejumlah gejala alergi (seperti eksim, rewel, susah BAB, atau diare), perhatikan benda-benda yang rutin memaparnya, seperti sabun, jamur, atau makanan yang ia makan sendiri.

Alergi juga bisa timbul dari makanan yang Moms makan yang masuk ke dalam sistem tubuhnya melalui ASI.

Selidikilah dengan cermat untuk mencari tahu secara pasti apa yang membuat anak Moms sangat sensitif.

Jika Moms menganggap bahwa sesuatu yang Moms makanlah yang menyebabkan masalah pada bayi, cobalah untuk mengingat makanan yang Moms makan antara dua sampai enam jam sebelum menyusui.

Tersangka utamanya biasanya mencakup produk susu sapi, kedelai, gandum, telur, kacang-kacangan, dan jagung.

BACA JUGA: Begini Wajah Perempuan yang Dijuluki Pemakan Manusia Karena Tanda Lahirnya

Bicarakan dengan dokter anak Moms sebelum menghilangkan salah satu jenis makanan dari menu.

Jika menghindari makanan dapat membuat menu makan Moms tidak seimbang (misalnya, jika Ibu menghilangkan semua produk olahan susu), Moms mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli gizi untuk meminta saran soal makanan pengganti atau suplemen gizi.

Teruslah mengonsumsi vitamin yang Moms gunakan saat hamil selama bayi hanya meminum ASI untuk menutupi kekurangan yang mungkin Moms alami.