Sebelum Si Kecil Sekolah, Inilah 4 Faktor yang Harus Moms Perhatikan

By Finna Prima Handayani, Kamis, 9 Agustus 2018 | 12:00 WIB
Hari pertama anak masuk sekolah (istock/Bryngelzon)

Nakita.id - Di era saat ini sudah banyak orangtua yang menyekolahkan anak-anaknuya sejak dini.

Bahkan tak jarang ada juga orangtua yang mulai menyekolahkan anaknya ketika umurnya masih bayi.

Banyak ahli berpendapat jika usia 3 tahun adalah usia tepat untuk Si Kecil mulai sekolah.

Hal itu karena pada usia tersebut anak mulai bisa melepaskan diri dari ibunya, serta interaksi dengan lingkungan sosialnya pun sudah berkembang.

BACA JUGA:  Mempersingkat Umur Hewan Peliharaan, Tanpa Sadar Hal ini Sering Dilakukan!

Meskipun demikian, tak setiap usia 3 tahun sudah siap sekolah karena untuk sekolah ada syaratnya.

Pasalnya, masuk sekolah berarti Si Kecil masih ke lingkungan baru.

Ia harus bisa berinteraksi dengan orang lain yang belum dikenalnya, menyesuaikan diri dengan suasana serta lingkungan yang baru.

Oleh karena itu, bersumber dari buku Nakita serial ‘Solusi Masalah Perkembangan Anak’ ada 4 faktor yang harus dipersiapkan saat Si Kecil akan mulai sekolah.

BACA JUGA:  Hipertensi Menjadi Faktor Kematian Mendadak, Kenali Penyebabnya!

Kesiapan fisik

Meliputi motorik kasar dan halus, antara lain Si Kecil harus mampu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya untuk melakukan gerakan-gerakan fisik.

Kesiapan Emosional

Faktor ini yang paling penting adalah kemandirian Si Kecil.

Minimal saat berada di kelas, Si Kecil sudah duduk sendiri, tidak bergantung pada siapa-siapa dan mau mengikuti perintah di sekolah.

BACA JUGA:  Mungkin Dialami, Ini Gejala Gangguan Dismorfik Tubuh Alias Terobsesi Penampilan

Kesiapan sosial

Faktor ini dilihat dari keberanian Si Kecil menghadapi orang asing, contohnya guru dan teman-temannya.

Lalu, berani memasuki lingkungan baru dan tidak ragu diajak berkomunikasi.

Kesiapan kognitif

Salah satunya adalah kemampuan bahasa karena Si Kecil diharapkan mampu memahami intruksi yang diberikan oleh guru.

Si Kecil pun diharapkan mampu menyampaikan pendapat, perasaan dan isi pikirannya meski belum runtut.

Dengan demikian, Si Kecil juga harus mempunyai perbendaharaan kata yang cukup untuk seusianya.