SPG Ditemukan Tewas Dibakar Teman Kencannya di Hutan Jati, Begini Kronologinya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 8 Agustus 2018 | 09:07 WIB
SPG cantik, dibunuh kemudian dibakar di hutan jati (kolase instagram @ferinanjani)

Nakita.id - Rabu (1/8/2018) lalu, ditemukan mayat manusia dengan keadaan hangus terbakar di hutan jati yang berada di Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.

Polisi melakukan proses identifikasi berhari-hari namun jenazahnya tak segera teridentifikasi karena kondisi tubuhnya hampir 100% hangus terbakar.

Sehingga akhirnya jenazah dimakamkan di TPU Jomblang Blora.

BACA JUGA: Tak Membagikan Foto Anaknya yang Sedang Sakit, Ini Alasan Denada dan Jerry Aurum

Namun kemudian, titik terang muncul, Polrestabes Semarang berhasil mencocokkan laporan kehilangan dengan mengenali anting dan bentuk gigi jenazah.

Jenazah tersebut adalah Ferin Diah Anjani (21).

Ia merupakan anak keempat dari pasangan Kiswati dan Warso yang betempat tinggal di Perum PGRI, Kelurahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang, Kabupaten Semarang.

Sehari-harinya, perempuan yang kerab disapa Ferin ini bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) dalam berbagai event.

Ferin ditemukan tewas dalam keadaan hangus akibat tubuhnya dibakar oleh seorang laki-laki yang kemudian diketahui merupakan teman kencan Ferin.

Dilansir dari Tribun Jateng, Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan bahwa dugaan awal, Ferin dan teman kencannya lepas berkencan di salah satu hotel di Semarang.

BACA JUGA: Media Sosial Berujung Maut, Remaja Ini Dibunuh Karena Status Facebook!

Setelah keduanya melakukan persetubuhan, tersangka membuat korban tidak sadar dan kemudian mencekik korban hingga meninggal dunia.

Untuk menghilangkan jejak, korban dibakar di hutan jati Blora.

Sebelum kejadian tersebut, Ferin sempat berpamitan kepada sang ibu, Kiswati.

Kiswati menjelaskan bahwa ia terakhir melakukan kontak dengan anaknya pada Selasa (31/7/2018) sekiranya pukul 20.00 WIB.

Ferin berpamitan pergi ke teman kosnya dan akan bertemu dengan teman laki-lakinya.

"Saya dikabari teman kosnya di Siliwangi Residence, dia keluar menggunakan taksi online.

Katanya tidak lama akan balik lagi, keluar cuma sebentar," tutur Kiswari saat dimintai keterangan Tribun Jateng.

BACA JUGA: Billy Syahputra Terjun ke Usaha Ternak Sapi, Sosok Ini Jadi Inspirasi

Namun pukul 22.00 WIB, Ferin sudah tidak bisa dihubungi sampai pada (2/8/2018) Kiswati akhirnya memutuskan untuk melaporkan kehilangan anaknya ke SPKT Polrestabes Semarang.

"Setelah laporan itu, saya juga sempat buka berita lewat HP, ada mayat ditemukan di Blora.

Saya nggak nyangka kalau itu anak saya," tambah Kiswati.

Kemudian, Minggu (5/8/2018), Kiswati mendapat laporan dari Kanit Reskrim Polsek Kunduran, Blora bahwa pihak kepolisian menemukan anting dan gigi kelinci korban yang diyakini Kiswati merupakan ciri dari anaknya.

Sehari setelahnya, Kiswati menjalani serangkaian tes DNA dan hasilnya cocok.

Tersangka telah berhasil ditangkap tidak sampai 24 jam di tempat kerjanya yang berada di Semarang.

Kepolisian Blora mengatakan bahwa tersangka telah dua kali melakukan tindak pembunuhan dengan motif dan modus yang sama.

Korbannya juga merupakan seorang perempuan.