Jangan Anggap Sepele 1000 Hari Pertama Kehidupan, Yuk Intip Cara Andien Aisyah Memaksimalkannya!

By Anisyah Kusumawati, Selasa, 14 Agustus 2018 | 13:57 WIB
Andien dan Kawa (Instagram)

 

Nakita.id1000 Hari Pertama Kehidupan atau 1000 HPK merupakan terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada 2 tahun pertama kehidupan anak.

Periode ini penting bagi anak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan normal hingga dewasa kelak.

Periode 1000 HPK ini rupanya sangat menjadi fokus bagi Seleb Mom, Andien Aisyah.

BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas

Andien mengaku bahwa ia dan sang suami sepakat untuk memaksimalkan momen pertama dan utama bagi sang anak tersebut.

Andien pun menceritakan berbagai kegiatan stimulasi yang dilakukannya secara eksklusif melalui interview pada acara pada acara Buumi Playscape Mengajak Keluarga Indonesia Lebih Memperhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan di Jakarta awal Agustus 2018.

“Di usia Kawa yang sekarang saya berusaha untuk memberikan quality time sembari menstimulasi tumbuh kembangnya. Bermain sambil belajar menjadi momen-momen indah yang kami lalui setiap harinya.” Ujar Andien.

Banyak kegiatan yang Andien lakukan setiap harinya dengan Kawa.

BACA JUGA : Sering Tak Disadari, Penyakit Jantung pada Perempuan Banyak Menelan Korban!

“Aku selalu berusaha menyertakan Kawa di berbagai kegiatan yang aku lakukan,” ujarnya kembali.

Andien pun menceritakan berbagai kegiatan yang ia dan Kawa lakukan ketika Si Kecil berusia 6 bulan.

“Stimulasinya nyanyi-nyanyi,bacain buku, sambil gendong selalu diajak ngobrol,” ujar Andien kembali.

Ibu yang juga berprofesi sebagai penyanyi ini rupanya juga telah mengenalkan musik sejak Kawa masih bayi.

Kawa dikenalkan pada musik dan dilatih berkomunikasi dari mulai lahir, lalu membiasakan hingga kini.

Aktivitas lain yang senang dilakukan Kawa antara lain main bola, balok kayu, dan main di tangga.

BACA JUGA : Selain Madu, 4 Makanan Ini Dilarang Diberikan pada Bayi 0-1 Tahun

Sekarang ini, diakuinya Kawa sudah mulai bisa mandiri seperti memilih bukunya sendiri saat hendak dibacakan.

“Hal-hal sederhana kayak gitu gak kebayar pake apapun apalagi di 1000 HPK, jadi jangan sampe menyesal setelah 1000 HPK,” pesan Andien.

Baginya, memaksimalkan potensi anak di 1000 HPK bagaikan membangun pondasi sebuah rumah.

“Jangan pedulikan dulu catnya,pagarnya, yang penting rumahnya berdiri kokoh dulu,” pungkasnya.

Nah bagaimana dengan Moms?