Penyebab dan Faktor Risiko Angina
Penyebab utama angina adalah penyakit jantung yang mendasarinya.
Ketika senyawa lemak yang disebut plak mulai melapisi arteri, itu menghalangi aliran darah ke otot-otot jantung.
Akibatnya, fungsi jantung kekurangan oksigen, ini menyebabkan nyeri dada.
BACA JUGA: Lepas Empeng, Kapan dan Bagaimana Caranya? Ikuti Saran Pakar Ini
Penyebab lain nyeri dada meliputi:
- Sebuah blok di salah satu arteri utama paru-paru (emboli paru)
- Jantung yang menebal atau sangat membesar (kardiomiopati hipertrofik)
- Penyempitan katup jantung (stenosis aorta)
- Pembengkakan kantung mengelilingi hati
- Robekan di dinding aorta (arteri terbesar di tubuh), juga disebut sebagai diseksi aorta.
BACA JUGA: [VIDEO] Nakita Essentials - Rahasia Cantik ala Artis Gisella Anastasia
Dalam beberapa kasus, individu dengan gejala angina mungkin juga telah mengembangkan pembekuan darah di arteri jantung, yang dapat segera mengakibatkan serangan jantung jika tidak ditangani tepat waktu.
Banyak orang cenderung salah mengartikan angina karena serangan jantung.
Oleh karena itu, penjelasan di atas tersebut merupakan beberapa perbedaan utama antara dua kondisi medis ini untuk meningkatkan kesadaran.