Catat! Kalau Tak Diobati, Sakit Gigi Saat Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur

By Saeful Imam, Jumat, 17 Agustus 2018 | 14:20 WIB
Ilustrasi sakit gigi (VKool.com)

Hasil itu menunjukkan perbedaan yang sangat jelas, bukan? Rupanya, bakteri yang menyebabkan infeksi gusi, jika dibiarkan menjadi parah  akan menyebabkan respons inflamasi (peradangan).

Respons inflamasi ini akan merangsang produksi hormon prostaglandin dan sitokin yang akan memacu kontraksi rahim (uterus).

Produksi yang abnormal dari prostaglandin ini akhirnya dapat menyebabkan kelahiran prematur dengan bayi berat lahir rendah.

Peradangan Gusi

Itu artinya, ibu hamil tidak boleh mengabaikan kesehatan gigi dan mulutnya.

Apalagi 50% ibu hamil di seluruh dunia diketahui mengalami peradangan serta pembesaran gusi.

Gangguan mulut tersebut umumnya dimulai pada bulan kedua kehamilan dan memuncak pada bulan kedelapan dan secara bertahap berkurang pada bulan kesembilan hingga setelah persalinan.

BACA JUGA : Bebas Repot, Ini Cara Mengusir Serangga di Rumah dengan 6 Bahan Alami

Perubahan hormon akibat pengaruh metabolisme tubuh selama kehamilan, membuat pembuluh darah kapiler ibu mengalami pembesaran.

Itulah mengapa, gusi ibu tampak membengkak dan memerah, berbeda dari keadaan sebelum ibu mengandung.

Itu juga yang menjadi biang keladi gusi mudah berdarah ketika ibu hamil sedang gosok gigi.

Kebersihan rongga mulut ibu hamil yang tidak terjaga dapat memperburuk keadaan tersebut.